INDOZONE.ID - Vietnam mengincar pelatih baru setelah Park Hang-seo gagal membawa gelar Piala AFF 2022. Namun, apakah mungkin Park Hang-seo kemudian bakal melatih Timnas Indonesia?

Sebagaimana diketahui, Vietnam era Park Hang-seo memiliki hasil positif. Terbukti sepanjang Piala AFF bergulir, pelatih berpaspor Korea Selatan itu selalu lolos ke babak semifinal, bahkan juara tahun 2018.

Pada Piala AFF 2022 kali ini, Park Hang-seo gagal untuk memenangkan trofi bergengsi tersebut. Timnas Vietnam tumbang oleh Thailand dengan skor agregat 3-2 di partai final.

Kontraknya dengan Golden Star Warriors -julukan Vietnam- pun akan habis 31 Januari 2023. Park Hang-seo pun belum memperpanjang masa kepelatihannya.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2022, Talenta Indonesia Memang Top!

Bisa jadi Park Hang-seo melatih Skuad Garuda. Pasalnya, Timnas Indonesia kembali gagal untuk kedua kalinya di tangan Shin Tae-yong untuk menjuarai Piala AFF.

Peluang ini cukup terbuka mengingat Park Hang-seo punya rekam jejak ciamik dalam membangun sebuah generasi sepak bola. Apalagi ia sudah sangat mengenal sepak bola Asia Tenggara.

Tercatat, Park Hang-seo pernah membawa Vietnam juara Piala AFF 2017/2018 dan Piala AFF U23 2021/2022.

Melansir The Thao Van Hoa, Selasa (17/1/2023), terdapat sejumlah nama calon pengganti pelatih Vietnam. Mulai dari Dragan Skocic, Slaven Skeledzic, Robert Prosinecki, dan Bozidar Bandovic.

Dragan Skocic masuk bursa pelatih baru vietnam karena pernah melatih Iran tahun 2020. Saat ini juru taktik asal Kroasia tersebut sedang menganggur.

Baca Juga: Timnas Thailand Juara Piala AFF 2022, Theerathon Bunmathan Pamit

Selanjutnya ada Slaven Skeledzic yang tertarik melatih Vietnam. Pasalnya, pria asal Jerman itu pernah menangani Frankurt U-17, Hannover 96 U-17, Bayern Munchen U-17, dan Afganistan senior.

Robert Prosinecki kandidat kuat menduduki kursi pelatih The Golden Star. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu diharapkan dapat membantu Vietnam meraih banyak gelar.

Bozidar Bandovic merupakan nama terakhir sebagai sosok ideal pengganti Park Hang-seo. Sayangnya, pelatih Montenegro itu lebih memilih melatih Hanoi FC.

Penulis: Arief Wahyu Pradana