Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok, Banjar
Tokoh Terkait
Amerika Serikat jadi Eksportir Utama Produk Perikanan Indonesia, Nilainya US$2,15 Miliar Selasa, 17/01/2023, 17:07 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan Amerika Serikat masih menjadi pasar utama tujuan ekspor produk perikanan dengan nilai US$2,15 miliar.
Selanjutnya diikuti Tiongkok sebesar US$1,02 miliar dan Jepang US$678,13 juta. Kemudian ASEAN US$651,66 juta dan 27 negara Uni Eropa senilai US$357,12 juta.
Beberapakomoditas utama ekspor Indonesia ke Amerika diantaranya udang (61,72%), rajungan-kepiting (13%), tuna-tongkol-cakalang (11,84%), tilapia (2,18%), cumi-sotong-gurita (1,35%) dan lainnya (9,13%).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan nilai ekspor perikanan Januari-November 2022 mencapai US$5,71 miliar dengan nilai impor US$0,64 miliar.
“Sehingga neraca perdagangan hasil perikanan mengalami surplus sekitar US$5,07 miliar atau meningkat 7,22% dibanding periode yang sama tahun lalu,” Ucap Trenggono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/1).
Trenggono menambahkan udang masih menjadi komoditas utama ekspor produk perikanan Indonesia dengan nilai ekspor sebesar US$2 miliar. Selanjutnya diikuti tuna-cakalang-tongkol dengan nilai US$865 juta, cumi-sotong-gurita sebesar US$657 juta, rumput laut sebesar US$554 juta dan rajungan-kepiting US$450,55 juta.
Adapun realisasi investasi triwulan III-2022 mencapai Rp6,39 triliun atau meningkat 45,62% dibandingkan periode 2021. Sebaran investasi sejumlah daerah seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah.
Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara terbesar yang berinvestasi pada sektor kelautan dan perikanan. Disusul Singapura, British Virgin Islands, dan Jepang.
Baca Juga: Balita dan Lansia Banjar Kertha Bhuwana dan Kreneng Kaja Antusias Ikuti Posyandu
Sentimen: positif (66.3%)