Hal ini disampaikan oleh Ahmad Muzani selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra.

Muzani mengakui sudah ada sejumlah nama yang dibahas internal Gerindra untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto.

Dari nama-nama tersebut, kata Muzani, sampai saat ini nama Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar masih mendominasi diunggulkan kadernya untuk menjadi Cawapres Prabowo.

Terlebih, posisi PKB sendiri hingga kini masih menjadi rekan koalisinya.

Namun meski nama Cak Imin, sapaan akrab Ketua Umum PKB itu masih mendominasi diunggulkan kadernya, Muzani mengungkap ada nama lain juga yang turut disuarakan oleh kader partai Gerindra.

"Pak Muhaimin mendominasi pembicaraan. Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya dinamika," kata Muzani saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Walaupun begitu, Wakil Ketua MPR itu tak mau menyebut nama-nama tokoh lain yang turut dibahas di internal kadernya. Yang pasti, kata dia, nama-nama tersebut tetap akan dibicarakan.

Akan tetapi, menurutnya, keputusan final soal duet capres dan cawapres ada pada kewenangan Prabowo dan Cak Imin sebagai pimpinan parpol koalisi.

"Apa pun yang dibicarakan, keputusan presiden dan wakil presiden ada di tangan Pak Prabowo Subianto sebagai ketua umum Partai Gerindra dan Pak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB," tandasnya.

(***)