INDOZONE.ID - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (Ketum IMI) Bambang Soesatyo atau Bamsoet melantik pengurus IMI DKI Jakarta periode 2021-2025. Dia pun sedikit menyampaikan harapan kepada pengurus IMI secara nasional perihal menyukseskan berbagai event otomotif.

Menurut Bamsoet, IMI DKI Jakarta harus membantu pemerintah DKI Jakarta menyukseskan berbagai event otomotif yang diselenggarakan di Ibu Kota. Semisalnya Formula E 2023, yang akan diselenggarakan pada 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol. 

Event ini, kata dia, bisa dimanfaatkan untuk menyemarakan posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023. Tidak hanya Formula E, keberadaan JIEC Ancol juga harus dimaksimalkan untuk kemajuan industri dan olahraga otomotif di DKI Jakarta.

"IMI DKI Jakarta dan IMI Provinsi lainnya bersama pengurus pusat IMI juga sedang mengupayakan agar setidaknya di tahun 2024 nanti Indonesia bisa menyelenggarakan Formula 1 dan World Rally Championship," kata Bamsoet dalam siaran persnya, Senin (16/1/2023).

"Dengan demikian bisa melengkapi posisi Indonesia sebagai tuan rumah bagi berbagai penyelenggaraan event motorsport bergengsi. Sebelumnya, Indonesia telah menjadi tuan rumah MotoGP, World Superbike, MXGP, hingga Asia Rally Championship," tambah Bamsoet.

Baca Juga: Tak Hanya WSBK dan MotoGP, IMI Siapkan Event Balap Mobil Dunia di Sirkuit Mandalika

Diketahui  Anondo Eko yang terpilih untuk kedua kalinya secara aklamasi sebagai Ketua IMI DKI Jakarta melalui Musyawarah Provinsi yang telah diselenggarakan April 2021 yang lalu. 

Ketua MPR RI ini berucap, IMI DKI Jakarta juga harus tetap mendukung program streetrace yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran pada tahun 2022 lalu. Mentransformasikan balap liar menjadi balap resmi, sekaligus menjadi event balap pertama di Indonesia yang memfasilitasi para pembalap liar agar tidak lagi melakukan balap liar di berbagai ruas jalan raya.

"Street Race 2022 sukses diselenggarakan di berbagai tempat. Antara lain di Ancol, Kemayoran, BSD, hingga Meikarta. Event positif ini harus tetap dilanjutkan pada tahun 2023 ini. Sehingga potensi anak-anak muda dalam dunia balap liar bisa tersalurkan dengan baik," pungkas Bamsoet.