Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lebak Bulus, Joglo
Tokoh Terkait
Anies Baswedan Sengaja Bangun Rumah Tanpa Pagar, Tak Ingin Berjarak dengan Lingkungan di Kompleks Rumahnya
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama ini memiliki rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sejak tahun 2013. Rumah Anies bahkan terlihat sangat unik lantaran tak berada di pinggir jalan besar dan justru masuk ke dalam gang.
Jika dilihat dari peta, rumah Anies Baswedan nampak sangat hijau lantaran banyak pepohonan yang ditanam di lingkungannya. Bukan tanpa alasan, Anies mengaku ingin membuat rumahnya menjadi ruang hijau bagi rumah-rumah lain yang berada di sekitarnya.
Tak hanya itu saja, rumah Anies Baswedan sangat sederhana namun memiliki beragam fungsi dan ramah lingkungan. Bahkan rumah tersebut tak memiliki pagar tinggi yang menyekat rumahnya dengan rumah tetangganya.
Siapa pun bisa masuk ke lingkungan rumah Anies Baswedan yang memang ditujukan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat. Terdapat beberapa sisi rumah yang difungsikan Anies Baswedan sebagai ruang umum bagi warga sekitar rumahnya.
Baca Juga: AHY Bantah Paksakan Kehendak Ingin Jadi Cawapres Anies Baswedan
Anies bahkan menyediakan joglo yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat. Dia menyebut jika sebelum bertugas sebagai Menteri Pendidikan maupun Gubernur DKI Jakarta, joglo di rumahnya sering digunakan untuk kegiatan Posbindu, PKK, majelis ta’lim, hingga bimbel.
Bukan tanpa alasan Anies Baswedan membuat rumahnya menjadi terbuka, dan bisa diakses oleh masyarakat. Anies mengaku ingin lebih dekat dengan masyarakat dan membangun kepercayaan dengan lingkungan sekitarnya.
Jika membangun pagar tinggi di rumahnya, maka tujuan yang diinginkan Anies tak akan tercapai. Hal itu disampaikannya dalam wawancara bersama akun Instagram @biasalahanakmuda pada Sabtu, 14 Januari 2023.
“Kalau di tepi jalan besar ya harus pakai pagar karena kita gak tahu siapa yang lewat, tapi kalau dalam kampung gini begitu rumahnya dibuka, maka lingkungan pun merasa dipercaya. You trust your community, your community becomes your security (Kamu percaya masyarakat, masyarakatmu jadi pelindungmu),” ujar Anies Baswedan.
Baca Juga: AHY soal Cawapres Anies Baswedan dari Luar Koalisi: Tidak Boleh karena Suka atau Tidak Suka
Selain itu, halaman rumah yang langsung berhadapan dengan jalan gang memungkinkan warga untuk masuk ke dalam rumahnya. Bahkan Anies juga menyediakan ruang membaca yang bisa diakses gratis oleh warga, khususnya anak-anak.
Anies meletakkan sebuah lemari kaca yang berisi buku-buku di dinding luar rumahnya. Lemari tersebut sering diisi dengan buku-buku baru olehnya. Dia menamai tempat tersebut sebagai bilik buku Rumah Pencerah.
Rumah Anies Baswedan yang terbuka ini ternyata sudah diketahui banyak orang. Bahkan tak sedikit warganet yang sengaja mampir untuk melihat koleksi buku yang berada di lemari dinding rumah sang mantan gubernur.
Selain itu, Anies mengaku tak pernah absen dengan kegiatan bermasyarakat di lingkungan rumahnya. Dia bahkan saat ini menjadi pembina karang taruna di kampungnya.***
Sentimen: positif (93.4%)