POJOKSATU.id, JAKARTA – Calon presiden atau capres yang bakal diusung PDI-Perjuangan disebut bakal mempengaruhi Koalisi Perubahan.

Diketahui, Koalisi Perubahan digagas oleh tiga partai politik, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS dan Partai NasDem.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra merespon dengan santai.

“Tidak akan banyak berpengaruh terhadap capres dan cawapres yang bakal diusulkan oleh Demokrat di Koalisi Perubahan,” kata Herzaky kepada Pojoksatu.id, Senin (16/1/2023).

Herzaky mengatakan, Demokrat meyakini capres-cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan memiliki peluang besar dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

BACA : Saleh PAN Balik Omongan Bambang Pacul PDIP Sebut 8 Parpol Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup cuma Hore-hore

“Aspirasi dan harapan masyarakat begitu kuat akan perubahan dan perbaikan. Inilah yang akan diperjuangkan Demokrat bersama calon mitra koalisi perubahan,” ujar dia.

“Selama kami konsisten di jalur perubahan, dan teman-teman Koalisi Perubahan mengusung capres-cawapres yang merupakan wajah perubahan, bukan wajah status quo,” tuturnya.

Dia mengatakan, kompetisi adalah suatu keniscayaan dalam demokrasi.

“Yang kami waspadai bukan siapa capres atau cawapres dari koalisi lain, melainkan adanya upaya-upaya dari kekuasaan atau status quo yang mencoba untuk merusak demokrasi Indonesia,” tandas Herzaky.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo meyakini bahwa capres pilihan Megawati Soekarnoputri akan mengubah peta politik koalisi Pilpres 2024.

Ketua umum parpol berlambang kepala banteng bermoncong putih itu diyakini akan mengumumkan nama capres 2024 di menit-menit akhir. (Mufit/Pojoksatu)