DAKAR, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di Senegal, Senin (16/1/2023) pagi waktu setempat. Bus dan truk bertabrakan menewaskan 19 orang dan melukai 24 orang lainnya.

Presiden Senegal Macky Sall mengungkap kecelakaan itu dalam cuitan. Dia menyebut tabrakan terjadi di antara Kota Saint Louis dan Louga, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kecelakaan fatal lagi terjadi di jalanan kita. Belasungkawa sedalam-dalamnya dari saya kepada keluarga yang berduka. Cepet sembuh bagi yang terluka," kata Sall, dikutip dari Associated Press.

Komandan pemadam kebakaran setempat Ousseynou Ndiaye mengatakan, kecelakaan terjadi setelah bus dengan kecepatan tinggi berbelok tiba-tiba untuk menghindari keledai di jalanan. Sopir tak bisa mengendalikan kendaraannya hinga menabrak truk.

Kecelakaan terbaru ini terjadi setelah dua bus adu banteng menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 80 lainnya di Kota Kaffrine. Kecelakaan pada 8 Januari itu dipicu salah satu bus yang mengalami pecah ban. 

Kendaraan melaju tak terkendali hingga masuk ke jalur berlawanan. Di saat bersamaan melaju cepat bus lainnya hingga adu banteng tak terhindari.

Presiden Michel Diatta mengumumkan hari berkabung 3 hari terkait salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah Senegal tersebut.

Pemerintah sejak itu melarang perjalanan bus malam antar-kota, yakni dari pukul 23.00 hingga 05.00.

Serangkaian kecelakaan ini memicu kemarahan berbagai pihak tentang kondisi pengemudi kendaraan umum yang menjadi pemicu.

Selain itu truk, bus, dan taksi kerap membawa penumpang melebihi kapasitas dengan kecepatan tinggi di jalan sempit dua lajur yang berlubang.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: