Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Hendra Kurniawan
Brigjen Hendra Kurniawan Sampai Didesak Timsus untuk Ngaku : Udah Ndra Ngaku Aja Sambo Udah Ngaku Semua
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan sampai didesak Timsus Polri untuk ngaku terkait rekayasa palsu tewasnya Brigadir Joshua.
Brigjen Hotman Simatupang, salah satu anggota Timsus Polri, yang mendesak Hendra Kurniawan untuk mengaku soal skenario tembak menembak versi Ferdy Sambo ini.
Hendra Kurniawan juga mengaku kaget usai diberi tahu bahwa Ferdy Sambo mengakui skenario tembak-menembak yang menewaskan Brigadir Joshua ini adalah palsu.
Mantan Karopaminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jumat (13/1/2023).
“Jadi dari timsus Brigjen Hotman menyampaikan, ‘Udah Ndra ngaku aja. Sambo udah ngaku semua. sudah cerita semua, udah ngaku aja’,” ucap Hendra mengawali ceritanya dalam persidangan.
-
Pakar Hukum Ini Beberkan Bukti Ferdy Sambo Bakal Dituntut Hukuman Seumur Hidup
Diketahui, Brigjen Hotman Simatupang merupakan Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri yang ikut di Timsus bentukan Kapolri.
“Saya bilang, ‘Oh bagus dong Bang kalau gitu supaya dihadirkan saja di sini dengan saya’. Karena saya ditunjukkan peragaan-peragaan di Paminal itu saya dibilang ikut merekayasa,” katanya.
“Saya membantah keras karena hal seperti itu biasa di Biro Paminal untuk melakukan pendalaman saksi terkait peran dan posisi,” imbuhnya.
Setelah itu, Hendra bertanya lebih lanjut apa yang diakui Sambo. Barulah setelah itu Hendra mengaku kaget.
“Saya tanya mengakui bagaimana? Dijawab itu bukan tembak-menembak. Itu penembakan. Waduh, saya bilang begitu,” kata Hendra.
“Supaya lebih jelas Pak Sambo dihadirkan supaya bisa disampaikan kalau dia memang sudah mengakui. Saya tanya ‘mengakuinya seperti apa?’ Nggak dijawab, ya sudah ‘Itu tuh bukan tembak menembak itu penembakan’. ‘Waduh’ saya bilang gitu,” kata Hendra.
“(Penyidik bilang) ‘Yaudah nih kamu tanggung risiko’. ‘Siap’ saya bilang. Jadi bukan tembak menembak katanya, itu penembakan,” sambungnya.
Dia mengatakan Sambo juga sudah mengakui tidak ada tembak menembak, melainkan penembakan. Hendra menyebut penyidik mengatakan ada videonya.
“Bukan cerita pada saat itu Yosua masih hidup dia datang?” tanya hakim.
“Tidak ada. Tentang bukan tembak menembak, itu penembakan. Terus, ‘nggak usah lagi lah, ini juga ada videonya’. ‘Ya bagus’, saya bilang kalau misalnya ada videonya,” kata Hendra.
Hendra Kurniawan juga membantah ikut merekayasa kasus pembunuhan Brigadir Joshua bersama Ferdy Sambo ini. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.9%)