Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kasus: kekerasan seksual
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ijtima Ulama Nusantara Keluarkan 9 Rekomendasi, Salah Satunya Dorong Cak Imin Jadi Capres 2024
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Dewan Syura DPP PKB menyelenggarakan Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millenium Jakarta. Acara berlangsung selama dua hari yakni 13-14 Januari 2023.
Ijtima Uama Nusantara tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi. Salah satu rekomendasinya yakni mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin
Iskandar atau Cak Imin maju di Pilpres 2024.
"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024, dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB," demikian kutipan rekomendasi ijtima ulama yang Jitunews terima pada Senin (16/1/2023).
Kiai Maman Apresiasi Polres Majalengka Tangkap Pelaku Pemerkosaan Terhadap Anak Tirinya
Selain itu, ijtima ulama juga memberikan rekomendasi dengan mendorong para ulama, kiai, dan pimpinan pesantren untuk mengentaskan kekerasan seksual yang terjadi di lembaga pendidikan.
"Berupaya memberikan keadilan sebaik baiknya kepada korban kekerasan dengan memfasilitasi pendampingan dan sarana pemulihan korban," lanjutnya.
Berikut isi lengkap rekomendasi ijtima ulama yang diselenggarakan Dewan syuro DPP PKB:
1. Menjadikan Ijtima Ulama Nusantara ini sebagai forum silaturahmi para ulama, baik kyai dan maupun nyai, yang concern terhadap politik kebangsaan untuk terus berperan mengedukasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Partai Kebangkitan Bangsa.
2. Ijtima Ulama Nusantara meminta DPP PKB agar menyerukan kepada seluruh kepengurusan tanfidziah dari mulai pusat sampai ke daerah untuk melakukan komunikasi yang unstensif dengan dewan syuro, termasuk memfasilitasi dewan syuro melaksanakan kegiatan yang serupa dengan Ijtima Ulama Nusantara ini sehingga seluruh kebijakan dan produk perjuangan dari PKB bisa tersosialisasi dengan baik di tengah masyarakat.
3. Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024, dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB.
4. Ijtima Ulama Nusantara juga meminta seluruh pengurus dan kader PKB untuk terus menguatkan komitmen kebangsaan dengan memasang lambang Garuda Pancasila di rumah-rumah kader dan simpatisan PKB.
5. Mendorong pemerintah untuk mewujudkan tata kelola sumber kekayaan negara yang berkeadilan dengan berbagai cara, di antaranya:
a. transparansi pengelolaan keuangan negara;
b. mencegah munculnya oligarki baru;
c. merumuskan kebijakan terkait penghematan dan pencegahan terjadinya pemborosan penggunaan uang negara;
d. mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi di tahun tahun mendatang.
6. Mendorong pemerintah untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil, independensi lembaga penyelenggara pemilu, dan mencegah terjadinya politik uang.
7. Mendorong para ulama, kiai, dan pimpinan pesantren khususnya dari kalangan NU untuk mengentaskan kekerasan seksual yang terjadi di lembaga lembaga pendidikan khususnya keagamaan, dan berupaya memberikan keadilan sebaik baiknya kepada korban kekerasan dengan memfasilitasi pendampingan dan sarana pemulihan korban.
8. Ijtjma Ulama Nusantara mendorong peningkatan peran perempuan di berbagai bidang baik ekonomi, sosial, juga termasuk pada bidang politik. Para kiai dan ibu nyai yang terlibat dalam Ijtima Ulama Nusantara ini akan menjadi corong bicara dalam mengawal isu-isu kesetaran gender serta pengentasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
9. Ijtima Ulama Nusantara menjadikan semua ulama, baik para kiai dan bu nyai yang untuk menjadi juru kampanye nasional PKB dan Gus Muhaimin. Serta melakukan silaturahmi dan komunikasi yang intensif dengan semua kalangan baik Pengurus NU, Jamiyyah Thoriqoh, ketua Adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang plural dan beragam .
Pelaku Pelecehan Universitas Gunadarma Ditelanjangi, PKB Tak Setuju: Harus Dicari Sanksi LainSentimen: positif (99.8%)