Jakarta, Gatra.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menerima audiensi perwakilan Klub Liga 2 di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Jakarta, Senin (16/1). Ia berjanji akan mencari jalan keluar atas permasalahan Liga 2 dan Liga 3 yang saat ini dihentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Tadi saya menerima teman dari beberapa klub Liga 2 dan dari asosiasi pemain. Setelah saya mendengar kemudian saya menyampaikan, saya akan mencari jalan keluar. Saya akan komunikasi dengan PSSI, dengan exco, dengan pihak terkait, siapa tahu masih bisa dilanjutkan," ujarnya usai audiensi di Kantor Kemenpora, Senin (16/1).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Kepastian ini diambil seusai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1) lalu.

Zainudin mengatakan pertemuan ini merupakan awalan dari pertemuan lain yang akan ia jalani. Setelah ini, ia mengaku akan melakukan audiensi dengan PSSI, namun ia belum menyebutkan waktu pastinya.

"Saya akan lakukan, secepatnya pertemuan dengan pihak lain," katanya.

Ia belum memutuskan terkait teknis pelaksanaan Liga 2 bila nantinya dilanjutkan. Sebab, ia masih akan mempertimbangkan hasil pertemuan dengan pihak lain yang berkaitan dengan pelaksanaan Liga 2 dan Liga 3 ini.

Audiensi antara perwakilan Liga 2 dan Menpora melibatkan 12 perwakilan yang bisa hadir. Daftar delegasi diantaranya perwakilan Persipura, Semen Padang FC, FC Bekasi City, Pemain Fc, PSMS Medan, Karo United, Persipal, Sulut United, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), PSIM, Persijap serta Persewar.

"Yan (Manajer Persipura) WhatsApp saya minta waktu, berapa orang? Yang ada ini, ya sudah datang," katanya.

Zainudin menegaskan akan berusaha mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. "Mudah-mudahan saya akan mendapat jalan yang baik dengan komunikasi, persuasi dengan berbagai pihak terkait. Mudah-mudahan ada jalan keluar terbaik," pungkasnya.

33