Sentimen
Netral (99%)
17 Jan 2023 : 05.15

Saleh PAN Balik Omongan Bambang Pacul PDIP Sebut 8 Parpol Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup cuma Hore-hore

17 Jan 2023 : 12.15 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Saleh PAN Balik Omongan Bambang Pacul PDIP Sebut 8 Parpol Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup cuma Hore-hore

POJOKSATU.id, JAKARTA – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay tidak terima terkait 8 partai tolak pemilu sistem proporsional tertutup disebut hanya hore-hore.

Hal tersebut disampaikan merespon pernyataan Ketau Bappilu PDI-Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Saleh mengatakan pernyataan sikap 8 partai dukung pemilu sistem proporsional terbuka adalah bagian dari proses demokrasi.

“Masing-masing partai punya hak untuk menyatakan pendapat,” kata Saleh dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id, Senin (16/1/2023).


Apalagi, pernyataan 8 parpol tersebut didasari pemikiran rasional dengan basis tindakan moral yang benar.

BACA: Partai Gerindra Yakin MK Bakal Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Pasti ada Pertimbangan dari Hakim

“Kedelapan fraksi itu tidak sedang bermain-main. Tidak bercanda. Ya, itu sangat serius,” tegasnya.

Saleh menuturkan, justru kedelapan parpol tersebut mengedepankan kedaulatan rakyat melalui keterbukaan, kesetaraan, dan keadilan.

Pemilu sistem proporsional terbuka dinilai lebih representatif, aspiratif, akomodatif, dan diterima hampir semua kalangan.

“Di DPR saja pun diterima mayoritas, apalagi di masyarakat,” ucap dia.

“Kalau ada yang menilai ini hanya sekedar ‘hore-hore’, justru itu malah yang becanda. Kan, bisa dipahami arah dan kesan yang mau disampaikan,” ucapnya.

BACA: PDIP Ngotot Ingin Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Pengamat : Demokrasi Harusnya Maju, Bukannya Mundur

Dia juga menyampaikan sikap itu adalah bagian dari demokrasi yang bisa diskusikan dan diskursus di ruang publik.

Menurutnya, sikap tersebut merupakan bentuk partisipasi dalam menyampaikan pendapat.

Kedelapan partai tentu menyadari betul bahwa semua akan kembali kepada MK.

“Karena itu, pandangan dan pikiran yang disampaikan oleh kedelapan fraksi tersebut diminta untuk dijadikan sebagai pertimbangan.”

“Sebab, keputusan yang akan diambil menyangkut hak-hak konstitusional warga negara dalam pelaksanaan pesta demokrasi,” tutup Saleh. (Mufit/Pojoksatu)

Untuk konten menarik lainnya dari PojokSatu.id bisa dibaca di Google News KLIK DI SINI

Sentimen: netral (99.8%)