Ferdy Sambo didakwa dua perkara sekaligus, yakni pembunuhan berencana Brigadir J dan penghalangan penyidikan terhadap kasus tersebut.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ferdy Sambo akan menjalani sidang tuntutan terkait kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada Selasa (17/1/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Adapun proses peradilan terhadap Ferdy Sambo telah berjalan hampir genap tiga bulan, terhitung sejak sidang perdana pada Selasa (18/10/2022). Begini kilas baliknya:

Didakwa Pembunuhan Berencana dan Obstruction of Justice

Seorang Ibu dan 2 Anak di Bekasi Tewas Keracunan, Diyakini Bukan Bunuh Diri

Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dia didakwa bersama Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Selain dijatuhi Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, Ferdy Sambo juga tertimpa kasus obstruction of justice mengenai pembunuhan berencana tersebut.

Dalam kasus obstruction of justice, Ferdy Sambo didakwa bersama Hendra Kurniawan,Arif Rachman Arifin, Chuck Putranto, Baiquni Wibowo, Agus Nurpatria Adi Purnama, dan Irfan Widyanto.

Persidangan Diwarnai Tangisan

Isak tangis mewarnai momen persidangan Ferdy Sambo. Eks Kadiv Propam Polri itu menangis di persidangan saat menyampaikan keterangan.

Ferdy Sambo menangis saat meminta maaf kepada para ajudan karena ikut terseret dalam perkara pembunuhan Brigadir J. Saat menceritakan kariernya di kepolisian, Sambo juga menangis.

"Sebenarnya saya malu untuk menjelaskan, tapi apa yang saya dapat itu memang harus berhenti di sini, sampai pada penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama, itu saya sudah dapatkan tapi harus selesai di sini," kata Sambo sambil menangis di PN Jaksel, Selasa (10/1).

Pelukan di Persidangan

Ferdy Sambo diketahui pernah memeluk dan mencium kening sang istri, Putri Candrawathi saat bertemu di persidangan.

Skor Uji Kebohongan

Hasil tes uji kebohongan Ferdy Sambo diungkap oleh ahli poligraf Aji Febrianto Ar-Rosyid dalam sidang 14 Desember 2022. Skor untuk Sambo minus 8. Skor Kuat Ma’ruf dan Putri lebih rendah lagi, yakni masing-masing minus 13 dan minus 25. Sedangkan Ricky Rizal plus 19 dan Richard Eliezer plus 13.

Menurut Aji, skor plus itu berarti terindikasi jujur. Sementara skor minus terindikasi bohong.