Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jember, Jati, Kramat, Kramat Jati, Karawang, Duren Tiga
Tokoh Terkait
Arifin
10 Fakta AKBP Arif Rahman, Buat Kesalahan Fatal BAP Brigadir Joshua, Akpol 2001 yang 2 Kali Jabat Kapolres
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA — Ada 10 fakta yang cukup mencengangkan soal AKBP Arif Rahman Arifin. Di usia yang masih 42 tahun, Arif Rahman sudah 2 kali menjabat Kapolres.
Sebagai alumni Akpol 2001, AKBP Arif Rahman termasuk berkarier moncer dengan 2 kali menjabat kapolres di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Namun ada kesalahan fatal dibuat AKBP Arif Rachman soal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Brigadir Joshua usai tewasnya salah satu ajudan Ferdy Sambo ini.
Berikut 10 fakta AKBP Arif Rahman yang dirangkum Pojoksatu.id.
1. AKBP Arif Rachman Arifin pernah menjabat Kapolres Karawang Jawa Barat dan Kapolres Jember Polda Jatim.
-
Sosok AKBP Arif Rachman yang Ketakutan Lihat Brigadir Joshua Hidup Sudah 2 Kali Jadi Kapolres
2. Pernah menjabat Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri
3. Lahir 23 Juni 1980, Arif Rachman merupakan alumni atau lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2001.
4. Usianya masih 42 tahun.
5. Jabatan terakhirnya adalah Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri sebelum nonjob di Yanma Mabes Polri.
6. Menurut Anggota Timsus Polri, Agus Saripul Hidayat, Arif Rachman mengintervensi proses penyelidikan di Polres Metro Jakarta Selatan.
7. AKBP Arif Rachman memerintahkan agar BAP kasus kematian di Polres Metro Jakarta Selatan hanya mengganti judul dari pemeriksaan di Biro Paminal.
8. Arif Rachman turut mengikuti proses autopsi jenazah Brigadir Joshua di RS Polri Kramat Jati.
9. AKBP Arif Rachman turut memasuki kamar autopsi.
10. AKBP Arif Rachman Arifin menyimpan patahan laptop berisi rekaman CCTV Brigadir Joshua hidup ini dilakukan karena ragu pengakuan Ferdy Sambo soal baku tembak di Duren Tiga.
Demikian 10 fakta AKBP Arif Rahman yang kini menjalani sidang di PN Jaksel sebagai terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan tewasnya Brigadir Joshua. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (80%)