Supianto | Minggu, 15/01/2023 09:09 WIB

Salinan Spare, buku baru karya Pangeran Harry, dipajang di sebuah toko buku di Berlin, Jerman, Selasa, 10 Januari 2023. (Foto: AP Photo/Michael Sohn)

JAKARTA, Jurnas.com - Pangeran Harry mengatakan dia memiliki cukup bahan untuk dua memoar tetapi dia menahan diri karena dia tidak berpikir ayah dan saudara laki-lakinya akan "memaafkan" dia.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Inggris, The Telegraph yang diterbitkan Sabtu (14/1), dia juga mengatakan bahwa merilis memoarnya bukanlah upaya untuk meruntuhkan monarki. Ini tentang mencoba menyelamatkan mereka dari diri mereka sendiri".

"Dan saya tahu bahwa saya akan disalib oleh banyak orang karena mengatakan itu," kata dia.

Otobiografi jujur Harry, Spare, terjual 1,4 juta eksemplar berbahasa Inggris pada hari pertama diterbitkan. Banyak pengungkapan dan tuduhannya tersebar di media global minggu ini.

Dalam buku itu, pria berusia 38 tahun itu mengungkapkan bagaimana kesedihannya atas kematian ibunya, Putri Diana, memengaruhinya dan melihat Harry merinci kebenciannya sebagai "cadangan pewaris".

"Bisa jadi dua buku, begini," kata Harry dalam wawancara. "Tetapi ada beberapa hal yang telah terjadi, terutama antara saya dan saudara laki-laki saya, dan sampai batas tertentu antara saya dan ayah saya, yang saya tidak ingin dunia tahu. Karena saya pikir mereka tidak akan pernah memaafkan saya."

Harry juga mengatakan dalam wawancara bahwa dia mengkhawatirkan anak-anak William, mengatakan dia merasa "bertanggung jawab mengetahui bahwa dari ketiga anak itu, setidaknya satu akan berakhir seperti saya, cadangan. Dan itu menyakitkan, itu membuatku khawatir."

Dia berkata dia merasa seperti ini meskipun William menjelaskan kepadanya bahwa "anak-anaknya bukan tanggung jawab saya".

Istana Buckingham dan Istana Kensington belum mengomentari buku Harry atau rangkaian wawancara medianya untuk mempublikasikannya.

Sumber: AP