PRFMNEWS - Satu lagi tokoh yang diprediksi akan meramaikan Pemilu Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2024 mendatang. Tokoh itu adalah Andri Gunawan, yang saat ini menjabat Ketua Karang Taruna Kota Bandung. Andri Gunawan baru saja mendapat dukungan dari sejumlah komunitas dan tokoh masyarakat yang tergabung dalam Barisan Relawan Kang Andri (Barka). Baca Juga: Ditanya Tentang Pilwalkot Bandung, Sekjen Gerindra : Fokus Pileg dan Pilpres Dulu Ketua Barka, Budi Darmawan menyatakan, Kang Andri dinilai pantas maju sebagai calon Wali Kota Bandung dengan sederet prestasi dan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. "Jadi hari ini kami menyatakan bahwa sudah pantas Kang Andri untuk kita usung karena betul-betul memikirkan masyarakat kecil dan juga ekonomi kerakyatan," ujar Budi Darmawan dalam acara deklarasi dukungan di Bandung, Minggu 15 Januari 2023. Budi menilai, Andri Gunawan mampu membawa Kota Bandung supaya lebih baik lagi ke depannya. Baca Juga: M Farhan Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Wali Kota Bandung, Begini Katanya Ia juga berharap Andri Gunawan dapat membuat kebijakan-kebijakan yang pro meningkatkan ekonomi masyarakat kecil. "Kami melihat sosok Kang Andri itu low profile, tidak neko-neko, dan tidak pernah berbicara tentang program yang umum. Dia hanya memikirkan bagaimana cara meningkatkan ekonomi masyarakat," paparnya. Relawan Barka sendiri kata Budi sudah terbentuk di 23 kecamatan se-Kota Bandung. Ke depannya akan terus didorong agar hadir di 30 kecamatan, termasuk ke tingkat kelurahan dan RW. Baca Juga: Ridwan Kamil Ingin Jawa Barat jadi Daerah Percontohan Pemilu Aman dan Damai Ia juga mengusung tagline 'Bandung Hudang' dengan makna untuk mengingatkan kembali bahwa masyarakat harus pro aktif memikirkan masalah rakyat kecil. "Bukan berarti kami menganggap selama ini Kota Bandung tidur tapi jangan sampai kota ini dimiliki oleh sebagian golongan. Tapi Kota Bandung ini adalah milik kita semua," tuturnya. "Kami mendukung Kang Andri dengan berbagai program kemanusian. Membantu masyarakat kecil yang kesulitan dalam bidang kesehatan dan pendidikan," tandasnya.***