Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Purbalingga, Kemayoran, Solo
Kasus: korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Profil Tasdi, Eks Bupati Purbalingga yang Bikin Megawati Menangis di HUT PDIP ke-50
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, SOLO - Ada banyak hal yang menarik di acara HUT PDIP ke-50, Selasa, 10 Januari 2023 kemarin.
Salah satunya adalah momen ketika Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menitikkan air mata ketika menceritakan sosok Tasdi.
Megawati menangis mengingat Tasdi yang dia anggap sebagai salah satu kader yang loyal dan berjuang dari bawah.
Ketum PDIP tersebut menyebut jika Tasdi sebelumnya bekerja sebagai sopir truk tapi akhirnya bisa menjabat sebagai kepala daerah.
“Saya suka nangis, gini saja mau nangis, ada sopir truk, dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat. Namanya Tasdi,” ujarnya sambil menahan tangis, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/12/2023).
Lalu sebenarnya, siapakah sosok Tasdi yang diceritakan Megawati Soekarnoputri kemarin?Tasdi merupakan mantan Bupati Purbalingga yang berhasil memulai karier politiknya dari bawah.
Dia disebut tak pernah terjun di dunia politik dan hanya bekerja sebagai supir truk pada masa Orde baru. Dengan semangat dan kegigihan, Tasdi mantap terjun ke dunia politik.
Dan benar saja, dia berhasil terpilih pada Pemilu 1999 dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purbalingga periode 1999-2004.
Pada periode pertamanya, Tasdi mengisi alat kelengkapan dewan di Komisi D. Setelah lama berada di Komisi D, karier politik Tasdi ini semakin moncer.
Tak lama setelahnya, Tasdi kembali terpilih, kali ini sebagai Ketua DPRD selama dua periode, yakni selama 2004-2009 dan 2009-2014.
Tasdi kemudian terpilih menjadi Wakil Bupati Purbalingga pada tahun 2013. Setelah dua tahun menjabat sebagai Wakil Bupati, Tasdi memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Purbalingga tahun 2015.
Bersama Wakilnya, Dyah Hayuning Pratiwi, Tasdi berhasil menjadi Bupati Purbalingga pada periode 2016-2021.
Akan tetapi baru 2,5 tahun menjabat, Tasdi tersandung kasus korupsi. Pada 5 Juni 2018, Tasdi ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus dugaan suap megaproyek Islamic Center Purbalingga.
Setelah dinyatakan sebagai tersangka, PDIP memutuskan untuk memecat Tasdi dari jabatannya sebagai kader mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
pdip megawatiSentimen: negatif (79.5%)