Ijtimak Ulama Nusantara Beri Mandat ke Muhaimin

JawaPos.com – Ijtimak Ulama Nusantara yang diinisiasi Majelis Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuntaskan pertemuan kemarin (14/1). Dalam forum yang digelar dua hari itu, sekitar 350 kiai dan nyai se-Indonesia menelurkan sejumlah rekomendasi. Salah satunya, meminta PKB segera mengambil keputusan terkait Pemilu 2024.

Wakil Sekretaris Dewan Syura PKB KH Maman Imanulhaq mengatakan, isu Pemilu 2024 menjadi salah satu tema yang banyak dibicarakan. Dalam forum, para ulama membeberkan beberapa kriteria pemimpin. Pertama, memiliki kecerdasan. Kemudian, punya pribadi yang amanah. ’’Ada juga soal kemampuan komunikasi, terutama salah satu yang kita kritisi adalah soal komunikasi kepada publik yang lebih transparan,’’ ujarnya di Hotel Millennium, Jakarta.

Menurut dia, para ulama yang hadir tidak spesifik menyebutkan nama. Mereka menyerahkan mandat sikap PKB ke Ketua Umum Muhaimin Iskandar. “Ijtimak ulama ini mengamanatkan kepada Gus Muhaimin untuk menentukan siapa,” imbuhnya.

Ijtimak Ulama Nusantara juga meminta PKB terus memperjuangkan politik yang sejalan dengan perjuangan umat. Yakni, terkait kemaslahatan, perlindungan terhadap anak, penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan, dan transparansi keuangan negara.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menambahkan, meski belum ditetapkan, forum ijtimak ulama mendorong Gus Muhaimin maju dalam pilpres. Baik sebagai capres maupun cawapres. “Kiai mendorong Gus Muhaimin segera memastikan pasangan presiden dan calon wakil presiden yang secara persyaratan cukup,” ujarnya.

Jazilul menyebut forum juga mendorong agar segera diputuskan terkait sikap partai. Paling tidak, sudah ada keputusan maksimal pada Maret 2023.