Sentimen
Negatif (66%)
15 Jan 2023 : 08.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi, Tasikmalaya, Sleman

Dua Anak di Sleman Muntah-muntah Diduga Keracunan Ciki Ngebul

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

15 Jan 2023 : 08.07
Dua Anak di Sleman Muntah-muntah Diduga Keracunan Ciki Ngebul

AKURAT.CO Dua anak masing-masing berusia 5 dan 7 tahun di Kabupaten Sleman, DIY diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jajanan ciki ngebul alias cikbul.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pihaknya menerima laporan Senin (9/1/2023) kemarin, di mana dilaporkan kedua anak itu mengalami demam, pusing dan muntah usai malam sebelumnya membeli jajanan cikbul pada acara kesenian di Berbah.

"Awalnya dikira masuk angin, tapi kemudian anak ini muntah berwarna kuning dan hijau. Karena orang tua khawatir lalu dibawa ke Puskesmas Berbah," kata Kustini dalam keterangannya, Jumat (13/1/2023).

baca juga:

Menurut Kustini, hasil pemeriksaan didapati jumlah leukosit sebanyak 14.000. Petugas kesehatan lalu memberikan tindakan yang diperlukan dan sekarang kondisi dua anak tersebut telah membaik dan bisa kembali beraktivitas.

"Kemarin juga dilakukan pemeriksaan kepada teman dan kakaknya, karena mereka juga mengonsumsi Cikbul, tetapi tidak ada gejala. Alhamdulilah, kondisi dua anak ini sekarang sudah baik dan bisa aktivitas lagi," jelas Kustini.

Menindaklanjuti temuan kasus tersebut, Kustini meminta Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi tentang kewaspadaan dini bagi masyarakat, sekolah dan pelaku usaha.

"Kami minta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait makanan yang baik untuk dikonsumsi. Dan mengidentifikasi jika ditemukan pedagang makanan cikbul dan sejenisnya," ujar Kustini.

Kustini juga berpesan kepada para orang tua agar mengawasi jajanan yang dikonsumsi putra-putrinya. Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ke puskesmas terdekat manakala ada keluarga yang mengalami gejala serupa seperti dua anak yang mengonsumsi cikbul.

"Kita minta kepada puskesmas dan fasilitas kesehatan lain untuk kesiapsiagaan dari dampak Cikbul ini. Terutama apabila ditemukan kasus keracunan akibat pangan khusunya Cikbul atau penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji agar segera dilaporkan," tutup Kustini.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jawa Barat mengonfirmasi 28 anak di Tasikmalaya mengalami keracunan nitrogen cair usai mengonsumsi chiki ngebul. Bahkan, 7 dari 28 orang anak tersebut harus mendapat penanganan intensif di RSUD SMC Tasikmalaya.

Kasus anak keracunan chiki ngebul pun dilaporkan di wilayah Kota Bekasi, dengan 4 anak mengalami gejala serupa.

Kasus lain, seorang anak mengalami luka bakar sebanyak 30 persen setelah membeli jajanan itu. []

Sentimen: negatif (66.6%)