Sentimen
Positif (40%)
15 Jan 2023 : 05.45
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Depok

Kasus: Teroris, Kriminalisasi Ulama

Tokoh Terkait

Pangdam Jaya Bicara Ciri-ciri Radikalisme, Apa Saja Ya?

15 Jan 2023 : 05.45 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Pangdam Jaya Bicara Ciri-ciri Radikalisme, Apa Saja Ya?

INDOZONE.ID - Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto membicarakan ciri-ciri orang yang masuk dalam kategori radikalisme. Salah satunya adalah kerap membawa narasi berbau agama hingga menjelek-jelekkan pemerintah.

"Bapak-ibu sekalian, sekali lagi saya mohon masalah radikalisme ini bisa ditangkap, dieliminer di tempat Bapak," kata Mayjen Untung di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Untung menyanpaikan hal tersebut saat memberikan sambutan di acara Guyub Ketua RW se-Jakarta Timur. Kegiatan itu sendiri juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ilustrasi teroris (FREEPIK/standret)

Baca Juga: Ayah yang Sandera Anak di Depok Alami Gangguan Jiwa, Ngaku Anggota TNI AD

Jenderal TNI bintang dua tersebut juga mengungkap ciri-ciri orang yang termasuk dalam kategori radikalisme. Salah satunya adalah kerap membawa narasi agama.

"Saya ingin sampaikan ciri-cirinya, yang pertama dia selalu menggunakan narasi agama untuk mendekatkan saudara sekalian," ungkap Untung.

"Mereka merasa bahwa apa yang dia terima itu paling benar. Kalau semua kita menyatakan paling benar oke, tetapi yang kita tidak harapkan adalah menyatakan bahwa orang lain itu salah," tutur Untung.

Ciri-ciri terakhir, yaitu kerap menyalahkan pemerintah. Ciri orang radikal, disebutnya, memberikan solusi sistem khilafah yang harus diterapkan di Indonesia.

"Narasi selanjutnya dia menjelek-jelekkan pemerintah. Pemerintah tidak sesuai dengan agama, pemerintah kriminalisasi ulama, apalagi itu macem-macem. Kesimpulan, menyatakan negara kita tidak islam," ujar Untung.

"Setelah itu, dia akan memberikan solusi yaitu sistem khilafah, bahwa khilafah lebih baik dan sebagainya," sambungnya.

Lebih jauh, dia menilai hal seperti ini harus dicegah. Jika sudah ada indikasi orang lain masuk ke dalam kategori khilafah, dia meminta supaya segera diberikan edukasi secara perlahan-lahan sehingga tidak menyebarkan paham seperti itu.

Baca Juga: Siaga Bencana 2023, Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II

"Ini yang harus kita cegah sama-sama. Ini tanggung jawab kita semua. Tanggung jawab ini berat, tapi saya minta ini disosialisasikan. Apabila sudah ada indikasi tersebut maka saya minta berbicaralah dengan baik-baik agar tidak menyebarkan ajaran tersebut," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (40%)