Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Tasikmalaya, Ponorogo
Tokoh Terkait
Kemenkes : Kasus Keracunan Chiki Ngebul Terjadi di 3 Daerah Ini
Krjogja.com Jenis Media: News
ilustrasi chiki ngebul
Krjogja.com - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tiga daerah dengan laporan kasus keracunan 'Chiki Ngebul' atau yang populer disebut 'Cikbul' yang menggunakan bahan nitrogen cair. Termasuk ada juga laporan kasus korban dari Bekasi yang dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta.
Laporan kasus keracunan Cikbul tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes Nomor KL.02.02/C/90/2023 Tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji.
Sebagaimana SE yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 11 Januari 2023, beberapa kejadian keracunan pangan dan kasus terlaporkan sehubungan dengan konsumsi pangan jajanan yang menggunakan nitrogen cair sebagai berikut:
1. Pada bulan Juli 2022 terjadi 1 kasus pada anak yang mengonsumsi ice smoke di desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.
2. Pada tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang, 1 kasus di antaranya, dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengonsumsi jajanan jenis chiki ngebul.
3. Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis chiki ngebul.
Pada laporan kasus korban yang dirawat di RS Haji Jakarta merupakan korban berdomisili Bekasi. Di Kota Bekasi terdapat 4 anak mengonsumsi Cikbul, 3 orang di antaranya, tidak bergejala, sedangkan satu pasien bergejala (dirujuk hingga dilakukan operasi) di RS Haji Jakarta Timur.
Hasil laporan kasus keracunan Cikbul yang menggunakan nitrogen cair di atas dalam SE yang ditandatangani Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu tertanggal 6 Januari 2023.
Sentimen: negatif (99.6%)