INDOZONE.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran merespons wacana kebijalan jalan berbayar atau elektronic road pricing (ERP) di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Polda Metro, disebutnya, bersikap mengikuti alur dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kita ikutin aja alur yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sesuai dengan kesepakatan dengan DPRD," kata Irjen Fadil kepada wartawan di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).

Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, kebijakan itu masih dalam tahap wacana. Pihaknya akan terus berkomunikasi dengan elemen-elemen terkait mengenai kebijakan itu.

Baca Juga: Buruh Demo di Jakarta Hari Ini, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.845 Personel

"Pasti, semua kita komunikasikan. Pasti semua kita koordinasikan," beber Fadil.

Sebelumnya, Pemprov DKI berencana menerapkan jalan berbayar di sejumlah titik Jakarta. Nantinya, akan ada 25 titik jalan berbayar dengan tarif mulai dari Rp5 ribu hingga Rp19 ribu.

Baca Juga: Update COVID-19 Hari Ini Bertambah 363 Kasus, DKI Jakarta Penyumbang Terbanyak

Regulasi terkait kebijakan ini masih digodok oleh Pemprov DKI. Ditargetkan, regulasi kebijakan tersebut bakal rampung pada tahun ini.