POJOKSATU.id, JAKARTA- Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus lima orang yang ditemukan tergeletak dengan mulut berbusa. Tiga di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

Namun hingga saat ini, penyidik sudah membawa 12 sample makanan ke laboratorium Polri guna untuk memastikan penyebab kematian.

“12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa di laboratorium,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Sabtu(14/1/2023).

Menurut Wisnu, dua korban yang selamat dalam keracunan itu, saat ini sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit u
Umum ddaerah (RSUD) Bantargebang, Bekasi.

Saat ini kondisi keduanya semakin membaik dibandingkan sebelum dilakukan perawatan.

BACA : 2 Orang Meninggal Akibat Keracunan di Bekasi, 2 Lainnya Masih Dirawat

“Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali di bawa,” ungkapnya.

Sebelumnya, lima orang ditemukan tergeletak di dalam kontrakan, di Kampung Ciketing Barat RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi, kondisi mulutnya berbusa.

Awalnya, warga curiga karena mendengar suara rintihan dari rumah kontrakan yang dihuni para korban.

Setelah di buka pintunya, saksi melihat dua orang tergeletak di dalam rumah kontrakan di ruang tamu dalam keadaan mulutnya mengeluarkan busa lalu kedua saksi memberitahukan kepada perangkat desa setempat.(Firdausi/pojoksatu)