Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Jabodetabek, Bekasi
Rahasiakan Majunya Ganjar atau Puan, Megawati Ternyata Amati Lawan, Dua Skenario Dipersiapkan! Sabtu, 14/01/2023, 02:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat Politik Ray Rangkuti menyoroti bagaimana Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan nama jagoan dari PDI Perjuangan.
Menurutnya hal tersebut terkait dengan strategi politikus tersebut dalam menentukan akan mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.
Baca Juga: ''Urusan Gue'', Megawati Bebas Roasting Hingga Pamer Kekuasaannya Depan Jokowi: Terima Saja
Menurutnya, pengusungan dari Puan akan terjadi jika partai wong cilik tersebut memutuskan mendeklarasikan secara cepat, yakni pada bulan Januari hingga Maret.
"Jadi kalau ada PDI Perjuangan tentang calon presiden mereka di rentang bulan Januari antara Maret, itu besar kemungkinan figurnya adalah ibu Puan," kata Ray dikutip Suara.com dari Indonesia Lawyers Club, Jumat (13/01/2023).
Hal itu dijelaskan Ray karena jika Puan tidak dideklarasikan secara cepat, maka sangat terlambat untuk mengejar elektabilitas dan popularitas dari hampir semua kandidat capres.
"Jangankan calon presiden, bahkan untuk calon wakil presiden sekalipun ibu Puan agak telat nih masuk ke lima besar untuk calon wakil presiden, beliau bersaing dengan Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Erick Thohir dan seterusnya," jelas Ray.
Ray menyampaikan persaingan untuk wakil presiden pun begitu kuat, sehingga jika Puan dideklarasikan usai bulan Maret akan sangat terlambat bagi Puan dan juga PDIP sendiri untuk pemilu 2024 mendatang.
Akan tetapi, jika PDIP mendeklarasikan capres mereka usai bulan Maret, maka kemungkinan ada figur lain yang disiapkan oleh Megawati.
Baca Juga: Roasting Saja Berani, Isu Ijazah Palsu Jokowi Bisa Diselesaikan Sama Megawati: Gak Perlu Sidang...
"Oleh karena itu kalau tidak ada pengumuman sampai Maret ini besar dugaan saya, kemungkinan ada figur lain yang disimpan dan dipersiapkan oleh Bu Mega," tuturnya.
Apabila PDIP mendeklarasikan nama capres mereka setelah bulan April, Ray menilai bukan Puan Maharani yang diusung oleh partai berlogo banteng moncong putih itu.
Lantas jika bukan Puan, Ray yang merujuk ke pidato Megawati saat HUT adalah harus kader PDIP yang paling tinggi elektabilitasnya saat ini yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Gelar Aksi Tanam Pohon, GMC Jabodetabek Sosialisasikan Sosok Ganjar ke Anak Muda Bekasi
"Kita melihat sekarang kedekatan yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya antara PDI Perjuangan dengan Ganjar Pranowo," kata Ray.
"Khususnya setelah beliau dipanggil yang terakhir oleh Ibu Mega yang dahulu ketika berkata siap dicalonkan sebagai capres lalu dipanggil. Dan setelah itu justru hubungan di antara mereka bukan merenggang, malah makin dekat," sambungnya.
Hubungan Ganjar dan PDIP disebut semakin dekat, karena Ray mengira mungkin ada pembicaraan tentang Ganjar bisa dicalonkan oleh PDIP.
Atas dasar demikian, Ray menduga jika hingga Maret tidak ada pengumuman dilakukan oleh PDIP, kemungkinan besar Ganjarlah yang didorong untuk nyapres.
Ganjar diduga akan menjadi capres apabila PDIP mengumumkan telat, karena Ray menilai Ganjar memang tak perlu terburu-buru dideklarasikan.
Baca Juga: Buktinya Ada di Medsos! Orang PSI Koar-koar Ganjar Pranowo Laksanakan Perintah Megawati untuk Turun ke Bawah: Agar Masyarakat Tahu!
"Bahkan ketika dia seperti sekarang pun elektabilitasnya hampir semua survei cukup tinggi," imbuhnya.
Baca Juga: Terungkap! Puan Maharani Sebut Capres Pilihan PDIP, Ternyata...
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Sentimen: netral (88.9%)