Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Dukung Sistem Pemilu Proporsional Terbuka, PKS: Lebih Dekat dengan Aspirasi Rakyat
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
13 Januari 2023 21:14 WIB
Mahkamah Konstitusi diminta secara konsisten sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitus
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Anggota DPR RI, Sukamta dan Netty Prasetiyani mewakili Fraksi PKS hadir bersama pimpinan fraksi delapan partai dari sembilan yang ada di DPR RI untuk menyatakan sikap terkait dengan isu sistem pemilu proporsional tertutup.
“Fraksi PKS bersama-sama dengan seluruh fraksi yang delapan, mendorong kepada Mahkamah Konstitusi untuk secara konsisten sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang lalu agar sistem penyelenggaraan pemilu yang ada itu tetap dengan sistem proporsional terbuka,” ungkap Sukamta dalam konferensi pers bersama dengan delapan perwakilan partai politik parlemen di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu kemarin (11/01/2023).
Anggota komisi I DPR ini juga menambahkan sistem pemilu proporsional terbuka lebih dekat dengan aspirasi masyarakat dan lebih mewakili sistem pemilu, dimana partai politik tetap berkontestasi tetapi masyarakat itu bisa melihat, memilih dan mencoblos calon yang dikehendaki.
Kelompok Pendukung Risma Bermunculan, Ini Komentar Wanita Emas
“Jadi mudah-mudahan kita berharap aspirasi ini didengarkan oleh Mahkamah Konstitusi yang akan memutuskan,” ujarnya.
Sementara itu, Netty Prasetiyani menambahkan kehadiran Fraksi PKS bersama tujuh partai lainnya di parlemen ini, sekali lagi untuk menegaskan sikap, meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk tetap menerapkan putusan MK tahun 2008 menyelenggarakan pemilu dengan sistem proporsional terbuka.
,“Secara khusus bagi perempuan tentu saja proporsional terbuka akan sangat menguntungkan karena kita bisa berinteraksi dengan masyarakat, masyarakat juga tau siapa calon-calon yang akan bisa mereka pilih dan tentu saja ini menunjukan kualitas demokrasi yang semakin baik," kata dia.
"Demokrasi yang baik bukan hanya memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memilih, tapi juga memberi kesempatan dan peluang yang lebih besar bagi perempuan untuk terpilih dan dipilih oleh masyarakat. Bravo DPR RI ! Hidup Perempuan!,” pungkasnya.
Mengharapkan Presiden Jokowi Menegur Ahok Adalah Sebuah IlusiSentimen: netral (96.9%)