Sentimen
Positif (99%)
14 Jan 2023 : 14.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Mercedes-Benz

Kab/Kota: Kuala Lumpur

Tokoh Terkait
Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim

Indonesia Desak Anwar Ibrahim Segera Selesaikan Isu PMI di Malaysia

14 Jan 2023 : 14.40 Views 1

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Indonesia Desak Anwar Ibrahim Segera Selesaikan Isu PMI di Malaysia

SOLOPOS.COM - Anwar Ibrahim resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia, Kamis (24/11/2022). (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono berharap penyelesaian secara cepat persoalan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat terlaksana guna menghindari defisit kepercayaan publik Indonesia terhadap janji yang telah disampaikan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

“Sekarang ada perubahan politik di Malaysia. Pak Anwar Ibrahim sudah menjadi Perdana Menteri Malaysia dan disambut dengan euforia di Indonesia. Ada satu optimisme bahwa [kondisi] akan lebih baik di bawah kepemimpinannya,” kata Hermono seperti dilansir Antara, Jumat (13/1/2023) malam.

PromosiJangan Dilewatkan, Mercedes-Benz Berikan Promo Menarik Akhir Tahun

Hermono menyampaikan pernyataan itu saat berkumpul bersama sejumlah tokoh dan praktisi pers dari berbagai media massa Malaysia di Wisma Duta, Kuala Lumpur. Menurut Hermono, ada harapan sangat tinggi masyarakat Indonesia terhadap Malaysia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim. Alasannya sangat sederhana, karena masyarakat menganggap sosok Anwar Ibrahim dekat dan memahami Indonesia.

Kedekatan dengan Indonesia itu disampaikan berulang kali oleh PM Anwar Ibrahim ketika melaksanakan kunjungan resmi pada 8-9 Januari lalu. “Bahkan kalau kita lihat pidatonya di Jakarta kemarin, berulang kali Datuk Seri Anwar Ibrahim sampaikan ini kunjungan sentimentil. Ada [juga] dia katakan berutang budi dengan teman-temannya di Indonesia,” ujar Hermono.

“Semasa dia disingkirkan, dia banyak dibantu dengan teman-temannya di Indonesia,” katanya, menambahkan. Hermono mengaku kaget saat PM Anwar Ibrahim mengatakan akan menyelesaikan masalah PMI sebelum Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pertengahan tahun ini.

“Saya kaget juga itu, di satu sisi ada janji Perdana Menteri bahwa beliau berkomitmen selesaikan masalah itu. Dia sampaikan sendiri. Dia sampaikan ke Presiden [Joko Widodo],” ujar Hermono.

Menurut dia, akan menjadi persoalan kalau janji tersebut tidak dapat terlaksana dengan baik. “Ini yang saya terus terang khawatir kalau janji ini tidak terpenuhi akan terjadi defisit kepercayaan luar biasa,” katanya.

Karena itu, menurut dia, akan sulit membangun kepercayaan publik Indonesia kalau tidak ada hasil yang cepat akan sulit, mengingat di masa lalu ada persoalan. Hermono juga mengingatkan bahwa peran media massa penting dalam konteks membangun kesadaran publik untuk tidak lagi memperlakukan orang-orang yang mereka pekerjakan dengan kejam. “Ya public awareness campaign lah ya ke masyarakat. Sehingga tidak ada lagi kasus-kasus yang bisa mengganggu hubungan dua negara”.

Sentimen: positif (99.8%)