PDIP Singgung AHY, PD Jelaskan Maksud SBY soal Pemimpin Disiapkan Khusus

14 Jan 2023 : 17.10 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

PDIP Singgung AHY, PD Jelaskan Maksud SBY soal Pemimpin Disiapkan Khusus
Jakarta -

Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menyinggung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tak percaya pemimpin harus disiapkan khusus. Partai Demokrat (PD) menyebut yang dimaksud SBY adalah pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan untuk menyiapkan pemimpin selanjutnya.

"Pernyataan Pak SBY sangat clear yang dimaksudkan dengan persiapan khusus adalah adanya upaya dari penguasa sekarang untuk menyiapkan pelanjutnya dengan berbagai cara yang memanfaatkan kekuasaan. Ini yang mencederai demokrasi dan mendistorsi hak rakyat untuk mendapatkan pemimpin terbaik," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Sabtu (14/1/2023).

Kamhar menyebut pernyataan SBY menyinggung proses pelahiran kepemimpinan melalui proses yang demokratis tanpa ada pengkondisian tertentu dari penguasa yang berpotensi mencederai demokrasi.

-

-

"Tentu dalam peningkatan kompetensi dan kualitas kepemimpinan bagi para calon pemimpin dimungkinkan untuk berproses dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi sumberdaya yang tersedia, tapi bukan pada proses terpilihnya sebagai pemimpin yang berbekal pada pengkondisian penguasa," tegas Kahmar.


AHY Disinggung PDIP

PDIP angkat bicara terkait pernyataan SBY tersebut. Hendrawan Supratikno selaku politikus senior PDIP mengatakan pemimpin tidak terlahir begitu saja.

"Pemimpin lahir dari proses yang panjang dan merupakan hasil interaksi banyak faktor. Jadi ada rangkaian kausalitas berlapis dan kumulatif," kata Hendrawan kepada wartawan, Jumat (13/1/2023).

Anggota Komisi VI DPR ini mengatakan ada pemimpin yang dipersiapkan, ada juga yang terlahir karena momentum, bahkan ada yang karena faktor keberuntungan. Meski begitu, menurut dia, seorang pemimpin harus kaya akan pengetahuan dalam segala aspek.

"Sebagian faktor bisa dipersiapkan, sebagian lahir karena momentum, sebagian hasil respons yang tepat terhadap masalah penting, sebagian juga karena keberuntungan. Jadi pemimpin ditempa oleh pengetahuan, pengalaman, kesempatan, konsistensi sikap, reputasi dalam interaksi sosial dan sebagainya. Tak bisa direduksi dalam formula yang simplistik," ujarnya.

Hendrawan menilai anggapan SBY hanya sebuah refleksi dan berbagi pengalaman. Hendrawan juga menyebut SBY aktif mempersiapkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menduduki pos strategis di masa depan.

"Pernyataan Pak SBY lebih sebagai sebuah refleksi dan berbagi pengalaman, ketimbang sebagai sindiran atau ekspresi kekesalan. Toh Pak SBY juga proaktif mempersiapkan AHY untuk menduduki pos-pos strategis masa depan," ujarnya.

(isa/dnu)

Sentimen: netral (40%)