Istana Bantah Tudingan Intervensi Tahapan Pemilu
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah tegas perihal tudingan intervensi pemerintah dalam proses tahapan Pemilu 2024. Kedua petinggi negara itu menyayangkan tudingan yang dilayangkan sejumlah aktivis masyarakat sipil.
“Saya kira sudah dijawab oleh presiden, istana, nggak ada itu. Hanya kalau terjadi apa-apa, alamatnya ke istana. Padahal, istana tidak pernah ikut campur,” ujar Ma’ruf seusai rapat koordinasi, Kamis (12/1).
Baca juga: Ketua KPU bantah Intervensi KUPD dalam Verifikasi Parpol
Menurutnya, persoalan kewenangan dalam penyelenggaraan pemilu sepenuhnya ada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan pemilu.
“Soal Pemilu sudah ada lembaganya,” imbuh Ma'ruf.
Hal senada juga ditekankan Moeldoko, yang menyebut istana tidak memiliki kepentingan dalam proses tahapan pemilu. “Nggak, enggak ada, apa kepentingannya?,” tegasnya.
Baca juga: Pengakuan Negara Atas Pelanggaran HAM Berat Dinilai belum Cukup
Mengenai dugaan keterlibatan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengarahkan intervensi tersebut, Moeldoko mempersilakan media menanyakan langsung ke pihak terkait. “Di situ katanya Menko Polhukam, tanya ke Menko Polhukam. Yang jelas, dari istana enggak ada itu,” sambung Moeldoko.
Sebelumnya, Koalisi Kawal Pemilu Bersih melaporkan dugaan kecurangan penyelenggaraan pemilu ke Komisi II DPR. Koalisi tersebut membawa sejumlah bukti kecurangan yang dikumpulkan dari Pos Pengaduan Masyarakat tentang Kecurangan Verifikasi Partai Politik.(OL-11)
Sentimen: negatif (99%)