Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jayapura
Tokoh Terkait
Laporan Telik Sandi TPNPB OPM Soal Anton Gobay, Kasau WPA, Bawa-bawa Pemerintah RI
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jayapura, Gatra.com- Penangkapan Anton Gobay, Kepala Staf Angkatan Udara West Papua Army (WPA) membuat sibuk dan kalang-kabut kombatan bersenjata di Papua. Faksi bersenjata kawan dan lawan saling mengintip dalam senyap dan membuat laporan. Termasuk para telik sandi kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TPNPB-OPM merupakan kombatan bersenjata musuh WPA. Kedua kelompok saling intik dan mengintimidasi. Maka tertangkapnya Anton Gobay saat menyelundupkan senjata berat dari Filipina dan Papua membuat kedua kubu sibuk. Termasuk Papua Intelegent Service (PIS), telik sandi bikinan TPNPB-OPM.
Begini laporan PIS terbaru pada juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom. "Selamat malam Kaka Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom, kami perlu sampaikan bahwa seorang yang namanya Anton Gobay ini aktornya yang mula-mula menciptakan kudeta militer (terhadap) TPNPB-OPM di Paniai," lapor intel beinisial AN.
"Jadi awal gambarkan kudeta militer TPNPB-OPM di Paniai itu termasuk dia (Anton Gobay) dan sampai sekarang masih berkonflik internal. Anton Gobay pernah jadi panitia KTT Luar Biasa WPA di Totiyo Paniai, dan saat itu (ini) Anton Gobay jadi Kepala Staff Angkatan Udara WPA, dan dari WPA Anton Gobay hanya titipan untuk menghancurkan persatuan militer di West Papua," tambahnya.
"Dan dalam hal ini PIS TPNPB Paniai mempunyai bukti-bukti bahwa Anton Gobay kerja sama dengan para petinggi atau pejabat Indonesia, dan semua aktivitas Anton Gobay dan kelompoknya difasilitasi oleh pejabat Indonesia," katanya.
"Oleh karena itu kami curiga bahwa Anton Gobay beli senjata di Philippine itu bagian dari skenario oleh musuh untuk membongkar rahasia jaringan pembelian senjata, maka kami tidak bisa percaya pemerintah Indonesia dan kelompok Demianus Magai Yogi dan Anton Gobay atas penangkapan ini. Dan uangnya berasal dari penjabat pemerintah Indonesia, karena kami sudah ketahui bahwa Anton Gobay mendapat dukungan oleh (dari) penjabat pemerintah Indonesia di Papua," katanya.
"Hal ini penting untuk diketahui oleh semua pihak, karena penjabat pemerintah Indonesia sendiri yang memberikan dukungan finansial keuangan kepada Anton Gobay untuk beli senjata, jadi sebaiknya pemerintah Indonesia jangan sibuk dengan kasus penangkapan Anton Gobay di Philippine. Biarkan saja kasus penangkapan terhadap Anton Gobay, itu urusan pemerintah Philippine," katanya.
Sebby pun menegaskan, bahwa jelas Anton Gobay bukan anggota TPNPB-OPM, melainkan Anton Gobay adalah Anggota WPA. "Maka tidak ada argumentasi yang bisa membenarkan bahwa Anton Gobay adalah Anggota TPNPB. Itu sudah jelas," tegas Sebby Sambom.
"Karena WPA itu sayap militer tandingan untuk tujuan kudeta, dan yang telah didirikan Benny Wenda. Tujuan Benny Wenda untuk menjadi presiden Papua. Maka kami tolak dan kami tidak tertarik dengan orang ambisius seperti Benny Wenda," katanya.
3299
Sentimen: negatif (99.8%)