Sentimen
Negatif (64%)
13 Jan 2023 : 21.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: jambret, penganiayaan

Mau Mabuk Gak Ada Duit, Dua Pria Nekat Jambret Hp Bocah SD, Sialnya Kaki Kena Tembak Polisi

13 Jan 2023 : 21.10 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Mau Mabuk Gak Ada Duit, Dua Pria Nekat Jambret Hp Bocah SD, Sialnya Kaki Kena Tembak Polisi

POJOKSATU.id, BANDUNG- Viral aksi jambret terhadap anak SD dilakukan oleh dua pria, peristiwa itu terjadi dikawasan Cicendo, Kamis 12 Januari kemarin..

Atas perbuatannya, dua pelaku jambret  itupun diberi hadiah oleh Polisi, dengan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak kaki kiri satu pelaku penjambretan, yang sempat viral di media sosial.

Adapun pelaku yang dilumpuhkan polisi bernama Rega Pradana alias Ega.

Dirinya berperan sebagai eksekutor saat melakukan aksi jambret terhadap seorang pelajar sekolah dasar, di Jalan Kresna, Cicendo, Kota Bandung, pada Kamis (12/1/2023), siang.


Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan, bahwa pelaku atas nama Ega melakukan aksi penjambretan tersebut, bersama dengan Devin, dengan menggunakan sepeda motor.

BACA : Waduh ! Kapolsek Hamili Wanita Muda, Dimintai Tanggung Jawab Lha Kok Malah Disuruh Gugurin

“Kedua pelaku ini, memepet korban yang baru pulang sekolah, dan langsung mengambil ponselnya,” ungkap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, saat ungkap kasus di Mapolrestabes, Jumat (13/1/2023).

Aswin mengatakan, kasus ini pun berhasil terungkap setelah korban dan keluarganya melaporkan apa yang terjadi ke Polsek Cicendo. Setelah laporan, tim pun langsung bergerak dan berhasil mengidentifikasi pelaku.

Alhasil, tak kurang dari tiga jam setelah kejadian kedua pelaku berhasil diamankan. Salah satu pelaku yakni Rega mencoba kabur saat akan diamankan. Polisi pun berikan tegas kepada Rega.

“Kepada pelaku kita sangkakan pasal 365 KUHPidana,” ucapnya.

Sementara itu, saat ditanyai wartawan Rega mengaku tergabung dengan kelompok XTC. Dia nekat melakukan aksi jambret karena berniat untuk menjualnya guna membeli minum minuman keras.

“Rencana mau dijual untuk beli minuman,” kata Rega.

Rega juga mengaku, saat melakukan aksi penjambretan tersebut, dirinya dalam kondisi sehabis mengkonsumsi minum-minuman keras.

“Saya sudah dua kali masuk (bui). Pertama karena penganiayaan. Keduanya kasus ini,” ungkap Rega. (Arief/Pojoksatu)

Sentimen: negatif (64%)