Sentimen
Positif (61%)
13 Jan 2023 : 19.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjarnegara

Tidak masuk Akal, Harga Cabai di Pasar Banjarnegara Dijual Rp300 Rupiah Sebiji

13 Jan 2023 : 19.40 Views 3

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Tidak masuk Akal, Harga Cabai di Pasar Banjarnegara Dijual Rp300 Rupiah Sebiji

Antv – Tidak masuk akal! Harga cabai di Pasar Tradisional Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terus meroket hingga tembus Rp80 ribu rupiah per kilogram. Bahkan ditingkat eceran, harga cabai rawit merah Rp300 rupiah per buahnya.

Menurut salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional, Banjarnegara, Anwar, sebelum mengalami kenaikan  harga cabai rawit merah masih Rp 40 ribu rupiah perkilogram, bahkan Anwar menyebutkan kenaikan harga cabai per hari bisa mencapai Rp 10 ribu rupiah. Dan kini harga cabai yang ia jual sudah mencapai Rp 80 ribu rupiah perkilonya.

"Sekarang harga rawit merah sekarang sudah mencapai Rp80 ribu rupiah perkilogramnya, jadi kalau 1/4 kilo harganya Rp20 ribu,” katanya saat ditemui di pasar tradisional Banjarnegara, Kamis (12/01/23).

Kenaikan harga tersebut diduga karena petani cabai mengalami gagal panen. Curah hujan yang cukup tinggi membuat tanaman cabai terserang hama. Akibatnya cabai menjadi busuk dan pasokan ke pasar pun terbatas. Tingginya harga cabai, para pedagang pun menjualnya dengan harga eceran yakni Rp300 rupiah per buahnya.

“Kalau beli eceran  Rp1.000 rupiah dapat 3 biji cabai rawit merah karena sedang mahal sekali, ya perbijinya Rp300 rupiah. Dampaknya besar sekali, pengaruh sangat besar sekali, omset kami juga pastinya turun,” terangnya.  

Bahkan tidak hanya cabai rawit merah, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenikan dari Rp 30 ribu rupiah menjadi Rp 60 ribu rupiah per kilogram.

Harga cabai hijau dari Rp 15 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. Cabai merah naik dari Rp 25 ribu menjadi  Rp 40 ribu per kilogram. 

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dari Rp 20 ribu menjadi Rp  40 ribu per kilogram. Bawang putih jenis kating naik menjadi Rp35 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan harga yang mencapai hingga 100% itu dikeluhkan sejumlah pedagang.  Lantaran omset mereka jauh lebih berkurang sampai 30%.

“Kalau semuanya naik begini otomatis omset saya turun, mungkin bisa sampai 30% turunnya dibanding hari-hari normal,” pungkas Anwar. 

Sentimen: positif (61.5%)