Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pahami Konteks Jokowi Sebagai Kader Partai
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
POLITIKUS PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno meminta masyarakat memahmi konteks pernyataan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri pada momentum HUT ke-50 PDI Perjuangan. Menurut Hendrawan, acara tersebut adalah forum ketua umum partai yang sedang berbicara kepada kadernya, termasuk Presiden Joko Widodo.
"Pak Jokowi dalam keluarga besar PDI Perjuangan diposisikan sebagai kader. Jadi konteks harus dipahami. Forum teresebut adalah forum ketua umum yang sedang bicara kepada para kadernya," katanya kepada Media Indonesia, Kamis (12/1).
Pernyataan Hendrawan menanggapi cicitan Abdillah Toha, mantan Anggota DPR RI periode 2004-2009 dari PAN. Melalui akun twitter @AT_AbdillahToha, ia mengatakan Megawati memuji diri sambil meremehkan orang lain, termasuk kepala negara, yakni Jokowi.
Baca juga: Memuji Diri dan Remehkan Orang Lain, Megawati Surplus Kepercayaan Diri
Hendrawan berpendapat, pidato Megawati merupakan bentuk glorifikasi masa lalu untuk menumbuhkan rasa bangga di satu sisi, dan pengingat agar kader parati tidak lupa jati dirinya di sisi lain. Oleh karena itu, Megawati kerap meminta para kader untuk turun ke bawah dan tidak terlena dalam tirani kenyamanan.
"(Pidato) itu ditujukan kepada segenap kader internal yang sebagian besar merupakan kader yang tidak terlibat pada tahun-tahun awal kelahiran PDI Perjuangan," terangnya.
"Jadi Ketum berusaha menyampaikan aspek sejarah dan pasang surut perjuangan yang panjang," tandas Hendrawan. (OL-4)
Sentimen: negatif (57.1%)