MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution, menyerahkan secara simbolis zakat kepada para mustahik. Bantuan tersebut merupakan zakat dari para ASN Pemko Medan dan masyarakat Kota Medan, yang dihimpun melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Medan.

Penyaluran zakat yang diadakan di Gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah, Kamis (12/1) siang itu, merupakan puncak pendistribusian zakat Baznas Kota Medan kepada 1.500 Mustahik dengan sasaran guru honorer, siswa yatim dhuafa, dan kaum dhuafa.

Dalam sambutannya, Bobby mengatakan, membayar zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan, guna mensucikan harta yang diperoleh. Karena zakat merupakan kewajiban, sehingga banyak masyarakat yang ingin agar zakatnya n

tersampaikan langsung tepat sasaran kepada mustahik, atau masyarakat yang pantas menerimanya.

“Melalui kegiatan ini, menjadi bukti, Baznas Kota Medan telah menyalurkan zakatnya tepat sasaran. Yakni kepada masyarakat yang memang pantas menerima zakat,” ungkap Bobby.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh FKPD Kota Medan, perwakilan PT Bank CIMB Niaga Panji Jayanegara, Ketua Baznas Sumut Prof Muhammad Hatta, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Azka Subhan, Ketua Baznas Kota Medan Muhammad Nursyam, Ketua Kadin Kota Medan Amin Chandra, dan para pimpinan OPD serta camat se-Kota Medan tersebut, Bobby juga berpesan, agar masyarakat tidak ragu membayarkan zakatnya melalui Baznas Kota Medan.

“Masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Medan. Karena akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbaunya.

Sebelumnya, Ketua Baznas Kota Medan, Muhammad Nursyam mengatakan, kegiatan ini merupakan pendistribusian zakat dari ASN Pemko Medan dan masyarakat Kota Medan, yang diserahkan kepada 1.500 mustahik. Pendistribusian zakat ini merupakan rangkaian dari puncak pendistribusian zakat Baznas Kota Medan untuk Tahun Anggaran 2022.

“Pendistribusian zakat ini diserahkan kepada guru honorer, siswa yatim dhuafa, dan juga kaum dhuafa, dengan jumlah penerima sebanyak 1.500 orang,” bebernya.

Ke depannya, lanjut Nursyam, pihaknya akan menyalurkan lebih banyak lagi zakat kepada mustahik. Karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat, stakeholder, dan ASN untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, melalui Baznas Kota Medan.

“Kami akan amanah dalam menyampaikan zakat ini kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Begitu zakat diterima, langsung kami salurkan,” ujarnya, seraya berharap, zakat yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh mustahik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Adapun zakat yang disalurkan kepada para mustahik, berupa uang tunai, sembako, dan perlengkapan sekolah, dengan total senilai Rp500 ribu. (map/saz)