Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Surabaya, Magetan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Deni Wicaksono
Ogah Kalah Lagi, PDIP Berburu Tokoh Terbaik untuk Pilkada Magetan 2024
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono menyebut pihaknya tak ingin kecolongan dalam Pilkada Magetan 2024 mendatang. Apalagi, setelah kalah dalam Pilkada Magetan 2018 lalu.
“Kalau dari pilkada memang baru ini kalah, setelah PDIP menang di 2008 dan 2013 lalu kalah di 2018. Dan kami terus terang ke depan di 2024 menargetkan agar PDIP bisa kembali menang,” kata Deni kepada beritajatim.com, Selasa (25/1/2022).
Deni menjelaskan saat ini PDI Perjuangan sedang mencari kader-kader terbaik untuk maju dalam Pilkada Magetan 2024 mendatang. Kader, kata Deni, bisa dari struktural partai, internal partai maupun tokoh eksternal.
Pihaknya masih melihat aspirasi masyarakat siapa tokoh yang memang diinginkan dan layak memimpin Magetan. “Siapapun itu kami membuka ruang dan kesempatan agar kemudian bergabung dengan PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Saat ini dirinya enggan menyebutkan nama-nama yang berpotensi diusung PDI Perjuangan di Pilkada Magetan 2024 mendatang. Tetapi, Deni mengatakan banyak dari tokoh-tokoh internal yang dianggap layak. Pihaknya juga sudah menggalang tokoh-tokoh dari eksternal yang memang se visi-misi dan se ideologi dengan PDI Perjuangan.
“Iya, jadi kalau nama belum satu nama yang di kami ya. Ada beberapa nama, dan kami terus menggodog juga. Kalau memang nanti di waktu dekat ada nama-nama baru yang muncul ya kenapa tidak? Itu bisa kita lihat,” kata Deni.
Deni mengatakan nanti jika sudah waktunya akan diumumkan ke publik agar kemudian tidak memanaskan suasana. “Karena biasanya ketika orang ngomong pilkada itu suasana bisa menjadi panas dan kami tidak mau itu. Sehingga kedepan kalau sudah waktunya kami akan mengumumkan dan langsung melakukan gerakan nyata,” katanya.
Deni menjelaskan Pilkada 2024 masih panjang, dia tidak ingin gegabah memutuskan sesuatu yang krusial. Apalagi, dia menegaskan kembali PDI Perjuangan sudah pernah kalah di Pilkada Magetan tahun 2018 kemarin dan tidak ingin kalah kembali di tahun 2024 mendatang.
“Jadi waktu kan juga masih cukup panjang ya, kami tidak ingin gegabah. Dan yang menarik di Magetan kan tahun 2023 Bupati dan Wakil Bupati kan selesai, jadi masih akan banyak dinamika dan perkembangan yang terjadi,” katanya.
Tidak hanya di Magetan, lanjutnya, tetapi di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur pihaknya sudah menggalang nama. Dan, Pilkada ini menjadi satu rangkaian, pihaknya mencari tokoh yang baik, punya visi misi, seideologi, diinginkan masyarakat dan punya peluang menang, itu yang menjadi pertimbangan. Ini menjadi hal yang sedang dirumuskan bersama.
“Kami di seluruh kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah me-list, memantau dan mengukur juga baik popularitas, akseptabilitas maupun elektabilitas tokoh-tokoh lokal ini yang kira-kira layak dan diinginkan masyarakat dan tentunya bisa menang,” beber Deni.
PDI Perjuangan juga sudah rutin melakukan survey setahun minimal 3x untuk memetakan tokoh-tokoh potensial siapa saja yang muncul di masyarakat.
“Panduan kita salah satunya ya dari hasil survey. Survey yang kami lakukan maupun survey yang dilakukan lembaga politik atau konsultan politik,” ucapnya.
Deni juga mengingatkan bahwa tahu 2024 ini merupakan Pemilu serentak. Pemilu Presiden, Legislatif serta Pilkada berada di tahun yang sama.
“Jadi itu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar, karena menjadi satu tarikan nafas di PDIP. Dan kami bercita-cita agar bupati maupun wakil bupati di kabupaten Magetan kembali dari PDI Perjuangan,” tandasnya. [asg/but]
Sentimen: positif (97%)