Pamekasan (beritajatim.com) – Pantia Pemilihan (Panlih) Penggantian Antarwaktu (PAW) Wabup di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, masih menunggu pendaftar Calon Wakil Bupati (Wabup) dari partai politik (parpol) koalisi.

Sebab hingga saat ini, belum ada pendaftar sejak proses pendaftaran resmi dibuka pada Kamis (6/1/2022) lalu. Sementara pendaftaran yang diberikan Panlih PAW Wabup di DPRD Pamekasan, berakhir pada hari ini, Selasa (25/1/2022).

“Hingga detik ini, hanya terdapat satu formulir yang keluar sebagai dokumen pencalonan Wakil Bupati Pamekasan,” kata salah satu anggota Panlih PAW Wabup DPRD Pamekasan, Ali Masykur kepada beritajatim.com.

Satu formulir tersebut diambil oleh salah satu parpol koalisi yang mengusung pasangan Badrut Tamam dan (Alm) Raja’e sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan. “Yang mengambil formulir perwakilan dari partai koalisi, yakni saudara Moh Alim dari PKS,” ungkapnya.

“Jadi sejak pendaftaran secara resmi dibuka, hanya ada satu formulir keluar dari Sekretariat Panlih PAW Wabup di DPRD Pamekasan, namun hingga saat ini masih belum didaftarkan ulang. Saat ini merupakan akhir pendaftaran hingga nanti pukul 23:59 WIB,” jelasnya.

Seperti diketahui, Calon Wabup sebagai pengganti Alm Raja’e diserahkan penuh kepada partai politik (parpol) pengusung. Masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun pada masa akhir pendaftaran hingga pukul 12:00 WIB, belum ada perwakilan parpol koalisi atau pengusung pasangan Badrut Tamam dan Raja’e (Berbaur) mendatangi sekretariat Panlih di DPRD Pamekasan, Jl Kabupaten 107.

Berdasar informasi yang dihimpun beritajatim.com, terdapat empat nama yang dikabarkan akan menjadi suksesor (Alm) Raja’e. Di antaranya Heru Budi Prayitno (PAN Pamekasan), M Alim (PKS Pamekasan), Taufiqurrahman (Gerindra Pamekasan), serta Fattah Jasin (mantan Calon Bupati Sumenep).

Seperti diketahui, Badrut Tamam bersama Raja’e dilantik dan dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Periode 2018/2023, di Gedung Grahadi, Surabaya, 24 September 2018.

Namun posisi Wabup Pamekasan dipastikan kosong sejak Raja’e meninggal dunia akibat sakit di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (31/12/2020) lalu. Alm Raja’e pun diberhentikan secara terhormat dalam rapat paripurna DPRD Pamekasan, Senin (15/2/2021). [pin/ted]