Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi
Kasus: pembunuhan
Angela Hindriati dan Ecky Beda Agama, Keluarga Duga Motifnya Bukan Asmara Tapi Penguasaan Harta
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA— Keluarga Angela Hindriati menduga motif pembunuhan Angela oleh Ecky Listiantho bukan karena asmara tapi karena ingin menguasai harta korban.
Antara Angela Hindriati dan juga M Ecky Listiantho juga jelas berbeda agama.
Kakak sepupu Angela, Djodit, menduga motif Ecky memutilasi Angela karena ingin menguasai hartanya.
“Selama ini yang kita kenal adalah bahwa ini adalah motifnya motif asmara, sekali lagi saya tekankan di sini bahwa awalnya seperti itu, tetapi kemudian kejadian pembunuhanya bukan karena motif asmara,” jelas Djodit kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (11/1).
“Tapi karena ada motif-motif kalau kami duga, kami duga adanya keinginan untuk penguasaan harta,” tegasnya.
-
Pengakuan Mantan Pacar Ecky Listiantho, Kerap Mengaku Single Father, Suka Wanita Lebih Tua
Keluarga meyakini Ecky membunuh Angela bukan karena persoalan asmara. Di sisi lain keluarga juga merasa heran Ecky mau memacari Angela yang usianya terpaut 20 tahun lebih tua darinya.
Dia mengaku pada waktu Angela mengenal Ecky, adiknya sudah berumur 51 tahun dengan status tidak ada suami dan anak.
Sementara Ecky umurnya 31 tahun pada waktu itu, dan istri Ecky juga umurnya 31 tahun.
-
Angela Hindriati Akan Dimakamkan di Kampung Kandang, Satu Liang Lahat dengan Putrinya
“Terus memacari, berhubungan dengan wanita yang adik saya itu biasa-biasa aja, nggak istimewa wajahnya maksudnya, pacaran dengan umur 51 tahun. Kalau tidak ada motif nggak mungkin,” bebernya lagi.
Diduga Lama Rancang Pembunuhan
Djodit juga curiga Ecky telah merencanakan pembunuhan Angela sejak lama.
Sebab, dari penelusuran pihak keluarga, Ecky telah mengontrak rumah di Tambun Selatan sejak Juni 2021. Sementara kejadian pembunuhan Angela diperkirakan polisi dilakukan pada November 2021.
Sementara itu dari perhitungan laporan forensik yang didapat keluarga Angela, korban sudah meninggal pada 8 sampai 15 bulan yang lalu sejak diketemukan pada bulan Desember 2022.
“Artinya perkiraan meninggalnya adalah September atau Oktober (2021),” kata Djodit.
“Saya konfirmasi kepada pemilik kontrakan Ecky ini sudah mengontrak di situ sejak Juni, Juni 2021. Artinya dia udah merencanakan itu, karena rumah itu nggak pernah ditempati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Djodit meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus kematian Angela ini. Termasuk, mengusut kembali soal motif pembunuhan.
Sebelum dikubur, akan dilakukan misa terhadap jenazah Angela Hindriati.
Djodit mengatakan, misa pemakaman jenazah Angela akan dilakukan di RS Polri.
Kemudian jenazah akan langsung diberangkatkan menuju pemakaman.
“Jadi besok, kita rapikan untuk dipersiapkan ke pemakaman. Kita misa dulu secara keagamaan, baru kita berangkat. Misanya di sini, di rumah duka sini,” ujar Djodit Rabu (11/1).
Dikubur Satu Liang Lahat
Diketahui, Angela Hindriati yang dibunuh Ecky Listiantho di Tambun Bekasi, akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jaksel. Angela akan satu liang lahat dengan putrinya.
Putri Angela Hindriati berinisial AL (15) diketahui meninggal tahun 2018 lalu setelah terjatuh dari lantai 33 salah satu apartemen di Jakarta Selatan.
“Di Kampung Kandang,” kata kakak Angela, Turyono, Selasa (10/1/2023).
Diketahui, putri Angela berinisial AL dimakamkan di TPU Kampung Kandang Jaksel. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.7%)