Karanganyar, Gatra.com - Para tokoh politik calon legislator Senayan bakal bersaing ketat meraup suara di daerah pemilihan (Dapil) 4 Jawa Tengah. Luluk Nur Hamidah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) satu diantaranya.

Politikus yang sudah mengakar di Dapil Jateng 4 sejak 2019 ini berniat lanjut nyaleg di pemilu 2024. Ia akan menempatkan skala prioritas petani, ketahanan pangan hingga kepentingan perempuan yang selalu kurang perhatian pemerintah.

"Isu tentang pangan, hak petani serta mengawal RUU Ibu dan anak, RUU pekerja rumah tangga agar masuk prolegnas. Di dapil 4 Jateng, banyak problem tentang itu masih butuh diperjuangkan," kata Luluk, Rabu (12/1)

Niatannya maju lagi di medan yang sama didukung PKB. Luluk mengklaim konstituen sangat berharap perjuangan itu dilanjutkan di periode 2024-2029.

"Partai memberikan perintah. Saya memang memecahkan telor kursi DPR RI. 21 tahun enggak ada kursi. Sejak 2019 bawa kursi dan agar dipertahankan serta tambah kursi PKB di DPRD kabupaten dan Jateng," katanya.

Mengenai kompetitor, Luluk menilainya bukan penghalang. Justru masyarakat memiliki lebih banyak opsi dan pandangan tentang wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasinya.

"Sangat positif ada banyak caleg di dapil Jateng 4. Semua fight. Menandakan demokratisasi berjalan. Masyarakat punya banyak pilihan," katanya.

Di Dapil Jateng 4 (Sragen, Wonogiri, Karanganyar) pada pemilu 2019 diisi Luluk Nur Hamidah, Hamid Noor Yasin, Endang Maria Astuti, Dolfie OFP, Paryono, Agustina Wilujeng Pramestuti, dan Bambang Wuryanto. Sedangkan pada pemilu 2024 mendatang, selain sejumlah petahana, juga sejumlah tokoh parpol disebut-sebut maju di dapil 4. Diantaranya Sriyanto Saputro (Sekjen Partai Gerindra Jateng) dan Juliyatmono (Sekjen Partai Golkar Jateng).

Sementara itu Sriyanto yang saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi Jateng mengaku siap naik kelas maju pemilihan DPR RI pada pileg mendatang. Partai juga sudah memetakan beberapa kader untuk maju ke pemilihan wakil rakyat senayan, termasuk dirinya di dapil Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri yang selama ini identik 'dikuasai' PDIP.

"Entah nanti siapapun yang akan maju, kursi Gerindra di dapil sini harus kembali. Dan terpenting adalah, harus memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres," tuturnya.

53