Sentimen
Negatif (66%)
22 Sep 2022 : 20.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Khofifah: Bangun Kebersamaan, Kolaborasi dan Koneksitas Melalui Ilmu Komunikasi

22 Sep 2022 : 20.04 Views 4

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Khofifah: Bangun Kebersamaan, Kolaborasi dan Koneksitas Melalui Ilmu Komunikasi

Dalam era digital saat ini, peranan ilmu komunikasi menjadi sangat krusial. Problem seperti krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan sebagaimana yang disampaikan Presiden Jokowi, dapat diatasi melalui kolaborasi, koneksitas antara satu daerah dengan daerah lainnya.

“Melalui komunikasi, kita bangun kebersamaan, kolaborasi dan koneksitas. Dengan demikian, kita bersama-sama dapat mengatasi krisis pangan, krisis energi maupun krisis keuangan,” ujar Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), Kamis (22/9/2022).

Berdasarkan keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, dalam kegiatan yang berlangsung di kampus Universitas Ciputra ini Khofifah juga memaparkan tentang peran strategis Provinsi Jawa Timur sebagai lumbung pangan.

“Dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, kami menyampaikan ke beliau, jika posisi pangan kita sebenarnya aman. Berdasarkan laporan 31 Desember 2021, produksi beras Jawa Timur mencapai 9.934.361 Ton GKB (Gabah Kering Giling),’’ tandas Khofifah.

Sementara itu, Yohanes Somawiharja Rektor Universitas Ciputra Surabaya mengatakan, perkembangan teknologi komunikasi yang begitu cepat tampaknya sudah merubah budaya yang tumbuh di masyarakat. Teknologi 4-G maupun 5-G membuat dunia maya semakin nyata.

“Kecepatan teknologi komunikasi melesat cepat. Dan, itu semua menjadi sebuah tantangan. Tidak apa-apa,” ujar Yohanes Somawiharja.

Rektor Universitas Ciputra menambahkan, ilmu komunikasi diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memberikan pencerahan, sehingga masyarakat tidak terjebak dalam perbuatan yang menghancurkan dirinya sendiri.

“Komunikasi menjadi sangat krusial. Masalah ini menjadi problem dan menjadi tantangan Aspikom. Dan, saya yakin Aspikom mampu,” imbuh Yohanes.

Dr. Bekti Istiyanto, M.Si., Ketua Umum Aspikom mengatakan, jika Aspikom adalah milik bersama. Asosiasi ini didirikan dengan tujuan memajukan rumpun ilmu komunikasi di Indonesia.

“Kita yang tergabung dalam Aspikom ingin memajukan rumpun ilmu komunikasi dan menyesuaikan perkembangan ilmu komunikasi di Indonesia,” tandasnya.(gat/dfn)

Sentimen: negatif (66.3%)