AYOBOGOR.COM - Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut bahwa, 14 kecamatan Kabupaten Bogor belum teraliri air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“14 Kecamatan seperti di Gunung Sindur, Cigudeg dan wilayah lainnya yang belum mendapatkan fasilitas PDAM. Kita harapkan agar teraliri dari tahun 2023 sampai 2027 mendatang, walaupun secara bertahap,” jelasnya pada saat menghadiri Lokakarya Rencana Bisnis Tahun 2023-2027 PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor di Aston Sentul, Babakan Madang.

Menurut Iwan, ini sudah waktunya, karena setelah puluhan tahun, 14 kecamatan itu mendapat fasilitas air dari PDAM Tirta Kahuran sebagai Perusahaan Umum Daerah (perumda) Kabupaten Bogor.

Sebab itu, dalam acara tersebut pihaknya mengundang seluruh camat sebagai pimpinan di wilayah kecamatan, untuk mengusulkan langsung ke Perumda Air Minum Tirta Kahuripan.

BACA JUGA: PDAM Tirta Kahuripan Bogor Keluarkan Kebijakan Baru, Pelanggan Mesti Paham Hal Ini

Selain itu juga, bupati Bogor meminta Perumda Tirta Kahuripan sebagai BUMD, bukan hanya berorientasi pada profit namun juga kepada orientasi sosial.

Sehingga, hal itu dapat membantu melancarkan instalasi air kepada seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

“Bukan hanya menekankan kepada bisnis saja, tetapi juga kepada jaringan sosialnya harus ada, misalnya tersambungnya instalasi air kepada masyarakat,” tegasnya.*