Jakarta: Penampilan Ferdy Sambo (FS) yang kini menggunakan kacamata saat menjalani persidangan ikut disorot oleh pakar psikologi forensik, Reza Indragiri.
 
Menurut Reza, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tersebut tidak konsisten menggunakan kacamata.
 
Pasalnya di waktu normal ia tidak menggunakan kacamata, namun di sesi-sesi akhir persidangan, FS semakin rutin mengenakan kacamata. 

-?

- - - -
Reza membeberkan, ada banyak studi menemukan efek kacamata yang dikenakan terdakwa di ruang sidang. 
 
"Misalnya, dengan memakai kacamata, terdakwa terlihat lebih cerdas. Terdakwa juga tampak tidak intimidatif, sehingga mengurangi kesan ia adalah sosok durjana. Ujung-ujungnya, berkurang kemungkinan terdakwa divonis bersalah. Atau, karena ia terkesan lebih manusiawi, hukumannya bisa lebih ringan," jelas Reza.
 
Baca juga: Sambo Diduga Pakai Taktik Nerd Defense Pengaruhi Hakim, Apa Itu?
 
Ia menambahkan, dari situlah kemudian muncul istilah nerd defense atau strategi pembelaan diri dengan menampilkan diri laiknya kutu buku. 
 
"Terdakwa yang dalam situasi normal tak memakai kacamata, kemudian memakai kacamata tanpa ukuran. Bukan sebatas gimmick, apalagi untuk gagah-gagahan, faedah kacamata terhadap jalannya persidangan ternyata tak bisa dipandang sebelah mata," lanjut Reza.
 
"Nah, bagi FS yang punya raut muka keras jelas butuh 'pelembut' guna melembutkan hati hakim," pungkasnya.
 

(PRI)