Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Solo
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Jokowi Siap Dukung Yusril Jadi Capres 2024
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang (PBB) di Jakarta, Rabu (11/1).
Di hadapan kader PBB, Jokowi menyatakan siap memberikan dukungan apabila Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril tadi dengan pengalaman beliau yang sangat panjang, saya mendukung lho, kalau Prof Yusril pada 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden," kata Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Akui 12 Pelanggaran HAM Berat Masa LaluJokowi menegaskan bahwa pernyataannya itu serius, tetapi sekarang para kader PBB dihadapkan pada tugas yang tidak mudah, yakni mencarikan kendaraan bagi Yusril mengingat undang-undang mengharuskan ambang batas 20 persen suara untuk pengajuan calon presiden.
"Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius," katanya.
Lagi pula Jokowi masih ingat betul bagaimana PBB cukup konsisten menjadi salah satu partai pendukung dalam karier politiknya, baik semasa pencalonan Wali Kota Solo maupun pencalonan Presiden RI.
"Saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB, saat presiden juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," ujar Jokowi melengkapi.
Baca Juga:
Analis Komunikasi Sebut Pidato Megawati Sindir Jokowi, Ganjar dan FX RudyMengawali sambutannya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada PBB yang sudah lolos menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2024.
Jokowi berterima kasih atas komitmen partai politik itu dalam menjaga persatuan bangsa.
"Tadi sudah disampaikan Prof Yusril, PBB identik sebagai partai Islam, tetapi kader-kader PBB berjiwa nasionalis. Terima kasih keislaman dan keindonesiaan telah menjadi napas PBB dalam berpartai," ujarnya.
Sebagai informasi, PBB pada Pemilu Legislatif 2019 hanya mendapatkan suara sebesar 0,79 persen sehingga mereka masih membutuhkan setidaknya 19,21 persen lagi dari partai lain untuk bisa mengajukan calon presiden pada Pemilu 2024. (*)
Baca Juga:
Heru Sudah Jalankan Amanah Jokowi Jelang 100 Hari Jabat Pj GubernurSentimen: positif (99.5%)