Sentimen
Positif (80%)
12 Jan 2023 : 11.13
Tokoh Terkait

Dokter Imbau Remaja Kurangi Jajanan Tinggi Gula yang Bikin Ketagihan

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

12 Jan 2023 : 11.13
Dokter Imbau Remaja Kurangi Jajanan Tinggi Gula yang Bikin Ketagihan

INDOZONE.ID - Dokter spesialis kandungan, dr Muhammad Alamsyah SpOG mengingatkan para remaja khususnya siswa jenjang SMP dan SMA, untuk mengurangi jajanan yang tinggi kandungan gula.

Pasalnya kata Alamsyah, jajanan baik dalam bentuk minuman atau makanan yang memiliki kandungan gula tinggi berdampak buruk bagi kesehatan di kemudian hari, meski bikin ketagihan.

“Kalau kita lihat dalam beberapa waktu terakhir, banyak minuman kekinian tinggi gula yang dikonsumsi remaja seperti boba, teh instan, dan martabak dengan topping kental manis dengan jumlah banyak," ujar Alamsyah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

"Tanpa disadari, terlalu sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi berdampak buruk bagi tubuh di kemudian hari,” sambungnya.

Baca juga: Wanti-Wanti Kemenkes Soal Chiki Ngebul Jajanan Favorit Anak-Anak yang Makan Korban

Oleh sebab itu, dia meminta agar para remaja mau mengurangi konsumsi gula harian. Tidak hanya gula, Alamsyah juga mengingatkan untuk mengurangi konsumsi garam dan lemak.

Jajanan yang memiliki kandungan gula, garam dan lemak juga berpotensi menyebabkan berbagai penyakit mulai penyakit tidak menular, penyakit degeneratif serta kesehatan reproduksi.

Ilustrasi jajanan manis dan asin. (Freepik/azerbaijan_stockers)

Indonesia pada tahun 2030 memiliki target ibu hamil terbebas penyakit, serta target pencapaian Indonesia Emas di tahun 2045.

“Pada 2030, kita punya target ibu hamil terbebas penyakit. Ini sejak remaja sudah harus disosialisasikan agar terbebas dan kita bisa mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang," bebernya.

Baca juga: Studi: Diet Tinggi Gula dan Lemak Sebabkan Penyakit Radang Usus!

Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat mengatakan, generasi muda senang untuk mengonsumsi makanan dan minuman kekinian terutama yang manis. Namun, banyak yang tidak sadar efek ke depannya.

Sebagai contoh, saat ini bagi sejumlah remaja, minum kopi setiap hari sudah bukan lagi suatu kebiasaan, namun sudah menjadi gaya hidup. Hal itu juga didukung dengan bertambahnya jumlah kedai kopi kekinian secara drastis.

Satu cangkir kopi susu kekinian mengandung kalori sebesar 220 kkal dan 25 gram gula. Kandungan kalori dan gula tersebut cukup tinggi untuk satu porsi minuman.

"Masih banyak remaja terutama siswa yang ternyata belum paham mengenai kandungan gula yang terdapat pada minuman manis. Hal ini dikarenakan rendahnya literasi terkait gizi yang remaja belum ketahui,” kata Arif.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (80%)