Sentimen
Positif (80%)
12 Jan 2023 : 08.12
Informasi Tambahan

Brand/Merek: KIA

Kab/Kota: Karawang

Aset Tommy Soeharto Bakal Dimonetisasi, Jadi Lebih Murah?

12 Jan 2023 : 08.12 Views 4

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Aset Tommy Soeharto Bakal Dimonetisasi, Jadi Lebih Murah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) terus mengupayakan untuk memonetisasi sitaan aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

Seluruh aset putra kelima dari Presiden Indonesia ke-2 Soeharto ini disita pemerintah, karena tidak ada itikad baik dari Tommy untuk melunasi utang atas dan BLBI yang diterima 22 tahun lalu. Untuk itu, lelang aset tersebut dilakukan untuk menyelesaikan utang BLBI.

-

-

Satgas BLBI pun sudah melakukan lelang untuk ketiga kalinya, namun sepi peminat alias tidak laku.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban menjelaskan saat ini timnya sedang berjibaku untuk melakukan penilaian ulang aset.

Setelah penilaian ulang aset dilakukan, Satgas BLBI pun akan kembali melakukan pelelangan.

"Pokoknya aset tersebut sudah saya minta lakukan penilaian lagi, dan nanti kemudian akan kita lelang," ujar Rionald saat ditemuidi Aula Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Foto: Penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia di jalan Raya Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia di jalan Raya Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Rionald menegaskan, aset sitaan Tommy Soeharto tersebut akan bersikeras untuk dilelang sampai laku. Adapun lelang keempat ini akan dilakukan setelah ada hasil dari tim penilaian.

"Pokoknya kita akan monetisasi lah. Saya masih tunggu dari kawan-kawan direktorat penilaian," tuturnya lagi.

Sebagai informasi, aset Tommy Soeharto melalui TPN disita dan dilelang untuk memenuhi kewajiban yang masih berutang kepada negara sebesar Rp 2.612.287.348.912,95 atau Rp 2,61 triliun. Penagihan kewajiban berasal dari kredit di beberapa bank.

Sebelumnya lelang terakhir aset Tommy Soeharto dilakukan pada 17 Juni 2022. Pemerintah sudah menurunkan nilai limit atau harga minimal barang jadi Rp 2,06 triliun, dari nilai lelang pertama yang sebesar Rp 2,425 triliun. Pada lelang kedua turun lagi nilainya menjadi Rp 2,15 triliun.

Foto: Foto udara menunjukkan penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia di jalan Raya Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto udara menunjukkan penyitaan aset oleh satgas penanganan hak tagih negara dan bantuan likuiditas Bank Indonesia di jalan Raya Dawuan, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/1/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Begitu juga dengan besaran uang jaminan yang ditetapkan jadi Rp 420 miliar, dari yang sebelumnya pada lelang pertama Rp 1 triliun dan lelang kedua Rp 430,2 miliar.

Berikut rincian aset Tommy Soeharto yang tak kunjung laku dilelang Satgas BLBI:

a. Sebidang Tanah SHGB No.3/Kamojing luas 518.870 m2 atas nama PT Timor Industri Komponen terletak di Desa Kamojing.

b. Sebidang Tanah SHGB No.4/Kamojing luas 530.125,526 m2 atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Kamojing.

c. Sebidang Tanah SHGB No 5/Cikampek Pusaka luas 100.985,15 m2 atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Cikampek Pusaka.

d. Sebidang Tanah SHGB No. 22/Kalihurip luas 98.896,700 m2 atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Kalihurip.


[-]

-

Anak Kaharudin Ongko Gugat soal BLBI, Ini Respons Pemerintah
(cha/cha)

Sentimen: positif (80%)