Sentimen
Positif (98%)
12 Jan 2023 : 00.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kelapa Gading, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Jokowi Dukung Yusril Ihza Mahendra jadi Capres 2024, Ternyata Karena Ini

12 Jan 2023 : 07.51 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Jokowi Dukung Yusril Ihza Mahendra jadi Capres 2024, Ternyata Karena Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Partai Bulan Bintang (PBB) dihadiri Presiden Jokowi, di, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, (11/1/2023). 

Dalam acara Rakornas PBB di Kelapa Gading, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pidato politiknya. 

Bahkan, di dalam pidatonya, Jokowi menyinggung omongan Sekretaris Jenderal DPP PBB, Afriansyah Noor soal dorongan ke Yusril Ihza Mahendra minimal jadi cawapres 2024. 

Hal itu karena mantan Wali Kota Solo itu melihat Yusril sebagai figur yang punya pengalaman panjang. Bahkan, Presiden Jokowi tak segan-segan akan mendukung kalau Yusril maju di 2024 sebagai capres 2024 atau cawapres.

"Tapi, kalau menyimak apa yang disampaikan Prof. Yusril tadi, dengan pengalaman yang begitu sangat panjang, saya mendukung loh kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden. Ini serius, serius," kata Jokowi saat acara Rakornas PBB, seperti yang dikutip dari VIVA, Kamis (12/1/2023).

Tak hanya itu saja, Presiden Jokowi menuturkan tugas PBB saat ini mencarikan Yusril kendaraan untuk bisa memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Jadi, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong, ya tugasnya di situ," pungkas Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi menegaskan begitu Yusril punya kendaraan 20 persen, dia siap mendukungnya. Bahkan, dia mengatakan demikian karena saat Wali Kota Solo, PBB merupakan salah satu parpol yang mendukungnya.

"Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius, karena saya saat wali kota, salah satu partai yang mendukung saya saat itu adalah PBB. Saat Presiden, juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, nggak ada salahnya," pungkas Jokowi. (viva/aag)

Sentimen: positif (98.8%)