POJOKSATU.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berulang kali memberikan atensi dan perintah kepada jajaran kabinetnya untuk segera memberantas mafia tanah.

Sekurangnya sudah empat kali lebih Presiden Jokowi meminta agar mafia tanah diberantas.

Bahkan, hingga menteri ATR BPN baru-baru ini diganti Jokowi dengan harapan bisa memberantas mafia tanah. Namun, nampaknya Presiden Jokowi kalah telak melawan mafia tanah.

Namun, Kate Victoria Lim menilai bahwa Presiden Jokowi kalah melawan mafia tanah. Pasalnya, masih banyak yang menjadi korban mafia tanah.

Salah satunya Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMT) SK Budiardjo yang baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Padahal dirinya merupakan korban mafia tanah.

“Bagaimana pemilik sah, malah di penjara, tanah di rampas, dan pemerintah malh berada disisi Mafia tanah? Aparat penegak hukum seperti tidak mengubris arahan dan atensi Presiden Jokowi,” kata Kate di podcast Quotient TV saat mewawancarai Budiardjo, dikutip Rabu (11/1/2023).

Karena itu, Kate mengatakan dirinya siap membantu Budiardjo melawan mafia tanah. Dia mengatakan bahwa Budiardjo merupakan pejuang mafia tanah.

Dia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi kalah melawan mafia tanah.

“Jika hari ini tanah pak Budiardjo dan penduduk di Teluk Naga yang dirampas, ke depannya tidak menutup kemungkinan masyarakat lainnya jadi korban. Masyarakat bagaikan perawan dalam sarang penyamun,” ujar dia.

Kate Victoria Lim menambahkan bahwa perjuangan Budiardjo tidak berbeda jauh dengan ayahnya.

“Ketika ada masyarakat berani melawan, berteriak vokal dan mengungkapkan kritik terhadap oknum aparat dan oknum pemerintahan, tak lama akan ditangkap. Tidak menutup kemungkinan saya juga ditarget oknum pemerintah dan oknum aparat,” ucap dia.

“Tapi akan saya tegaskan, saya Kate Victoria Lim bertekat mengikuti jejak ayah saya Alvin Lim, apapun resikonya, semua karena saya cinta Bangsa Indonesia dan ingin Indonesia baik dan maju. Sebagai generasi muda, saya punya kewajiban sebagai putri Bangsa Indonesia,” sambung Kate.

Budiardjo dalam podcast Kate Victoria Lim terlihat sangat percaya dan memuji Presiden Jokowi atas perhatiannya.

Bahkan nampak dalam podcast di kantor FKMTI milik Budiardjo, banyak sekali poster dan gambar Presiden Jokowi, karena Budiardjo adalah pendukung dan loyalis Presiden Jokowi yang selain percaya penuh, juga mendukung semua kebijakan Jokowi.

“Namun, apa daya, pemerintah kalah melawan mafia tanah, apalagi lawan Budiardjo dan penduduk Teluk Naga, Tangerang disebut sebagai kepala naga dari 9 Naga yang menguasai Indonesia,” ujar dia.

“Oknum Polisi lebih takut miskin daripada ancaman hukum dan Presiden. Welcome to Era Mafia Hukum di Indonesia,” tutur Kate.

LQ Indonesia Lawfirm terkenal vokal, berani dan sudah memiliki 4 cabang di Indonesia, Tangerang, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Surabaya dengan kurang lebih 50 rekanan advokat yang siap melayani masyarakat. LQ dapat di hubungi di 0817-489-0999 Tangerang, 0818-0489-0999 Jakarta Pusat,

0817-9999-489 Jakarta Barat dan 0818-0454-4489 Surabaya.

Dia mengaku bahwa tanah miliknya telah dirampas oleh mafia tanah.

Namun, yang dia sesali pihak kepolisian menetapkan dirinya sebagai tersangka. Padahal dirinya sebagai korban mafia tanah.

“Tanah saya dirampas mafia tanah, bahkan barang saya 5 kontainer. Tapi kepolisian malah menetapkan saya sebagai tersangka. Padahal saya tanyakan dokumen mana yang di palsukan kepada penyidik, tapi penyidik Polri tidak bisa menjawab,” kata Budiardjo dalam podcast di kanal YouTube Ouotient TV saat diwawancarai Victoria Lim, dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023).

Sementara itu, Kate Lim mengatakan dirinya siap membantu Budiardjo melawan mafia tanah. Dia mengatakan bahwa Budiardjo merupakan pejuang mafia tanah.

“Bagaimana pemilik sah, malah di penjara, tanah di rampas, dan pemerintah malh berada disisi Mafia tanah? Aparat penegak hukum seperti tidak mengubris arahan dan atensi Presiden Jokowi,” ujar dia. (mufit/pojoksatu)