KPK Sayangkan Lukas Enembe Tak Jujur Soal Kesehatannya
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengkonfirmasi terkait dengan kondisi kesehatan tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe sewaktu ditangkap oleh KPK.
Ia menyayangkan Lukas tidak jujur soal kesehatannya yang kerap kali mangkir saat dimintai keterangan oleh KPK.
"Ya, temen temen sudah melihat sendiri kan, ternyata tersangka LE muncul di ruang publik dalam keadaan yang temen temen bisa lihat. Tidak seperti yang dinarasikan dan bahkan tanda kutip diancamkan kan oleh penasehat hukumnya," kata Ali kepada awak media saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Dalam pernyataan dari Penasehat Hukum Lukas yang disampaikan oleh Ali mengatakan bahwa KPK harus bertanggung jawab apabila Lukas meninggal dunia. Karena KPK tidak memenuhi permohonan kliennya untuk berobat ke Singapura.
"Tapi faktanya kan sebaliknya, sehingga KPK juga kemudian memiliki argumentasi lain, tidak memenuhi itu semua, kan begitu. Bahkan kita tinjau langsung secara faktual bagaimana keadaan kondisi kesehatan dari tersangka LE," tegasnya.
Kendati demikian, dalam proses pemeriksaan nantinya Lukas tetap akan diberikan layanan kesehatan oleh KPK. Menurutnya itu sudah menjadi bagian dari hak tersangka.
"Karena ketika tersangka bahkan saksi pun ketika dilakukan pemeriksaan pasti juga kemudian kami lakukan pemeriksaan kesehatannya. Termasuk ketika seorang tersangka akan dilakukan penahanan, pasti kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter KPK," tambah Ali.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan apabila saat pemeriksaan Lukas Enembe mengeluhkan sakit. KPK tentu akan memfasilitasi jika dibutuhkan.
"Kalo diperlukan keterangan ataupun pemeriksaan dari dokter lain, ya pasti kami akan fasilitasi sepanjang memang kondisinya membutuhkan," tutupnya.
55
Sentimen: negatif (88.7%)