Sentimen
Negatif (99%)
11 Jan 2023 : 18.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jayapura

Kasus: korupsi

19 Pendukung Lukas Enembe Diamankan Polisi, Satu Orang Tewas Kena Peluru

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

11 Jan 2023 : 18.45
19 Pendukung Lukas Enembe Diamankan Polisi, Satu Orang Tewas Kena Peluru

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 19 orang pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe diamankan Kepolisian Daerah Papua. Mereka ditahan usai kericuhan di Jayapura, setelah sang gubernur ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 10 Januari 2023.

Dari 19 orang yang ditangkap, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena peluru. Kericuhan terjadi di dua tempat, yakni di Mako Brimob Polda Papua dan Bandara Sentani.

Kericuhan terjadi karena pendukung Lukas Enembe tidak terima tersangka kasus gratifikasi itu ditahan oleh KPK.

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengatakan 19 orang yang diamankan karena merupakan provokator kericuhan yang terjadi di Mako Brimob dan Bandara Sentani.

Saat ini, kata Mathius, polisi sedang mendalami hubungan antara kericuhan dan penangkapan Lukas Enembe.

Baca Juga: Faisal Basri Soroti Investasi RI Lebih Dominannya pada Bangunan dan Konstruksi

Mathius mengatakan Lukas Enembe sebagai seorang negarawan koorperatif saat ditangkap KPK dan diterbangkan ke Jakarta.

"Lukas Enembe sebagai negarawan bisa koorperatif sehingga (bisa) dibawa ke Jakarta," katanya.

Pendukung Lukas Enembe Terkena Peluru Nyasar

Video penangkapan Lukas Enembe pun beredar di media sosial. Diunggah oleh akun Instagram @/kabarnegeri, sejumlah pengamanan yang ketat terpantau.

Polisi Brimob ikut turun mengamankan penangkapan Lukas Enembe itu. Bahkan dari video yang beredar, pendukung Lukas Enembe menyerang Mako Brimob karena tidak terima sang Gubernur ditangkap.

Dari pantauan video terlihat sejumlah asap putih mengepul dan polisi berusaha mengamankan Mako. Situasi di Jayapura, yang hari ini sempat memanas setelah Lukas Enembe ditangkap dikabarkan telah kondusif.

"Info terakhir situasi secara umum sudah kondusif," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan.

Dedi melanjutkan, pihaknya menerjunkan anggota untuk mengawal penangkapan Lukas Enembe. Sementara itu, di Bandara Sentani, Jayapura kericuhan juga terjadi. Banyak pendukung Lukas Enembe menolak ditahannya tersangka.

Buntut dari kericuhan itu, 4 orang terkena peluru nyasar di bagian paha. Keempatnya telah mendapatkan pengobatan.

Ketiga orang merupakan sekelompok massa, sedangkan satu orang merupakan warga yang sedang berada di dalam sebuah toko.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi Fredrickus Maclaromboen mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya Kota Sentani dan sekitarnya, agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi dengan berita bohong terkait penangkapan Lukas Enembe.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kami sebagai aparat keamanan menjamin keselamatan sehingga jika tidak ada hal yang penting untuk dikerjakan tidak usah keluar rumah terlalu lama," ujar Kapolres.***

Sentimen: negatif (99.6%)