10 Januari 2023 04:42 WIB

Hasto mengatakan bahwa peringatan HUT ke-50 PDIP merupakan bagian konsolidasi partai menuju kemenangan di Pilpres 2024

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (jpnn)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama sejumlah kader meninjau persiapan peringatan HUT ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Hasto mengatakan bahwa puncak perayaan HUT ke-50 PDIP merupakan gambaran perjuangan panjang partainya dalam membela wong cilik.

"Maka kita tampilkan Satgas partai dan juga semangat dari marching band partai dan gladi kotor, serta gladi resik, kami meyakini bahwa acara besok mampu mempersembahkan suatu gambaran sejarah perjuangan yang panjang dari PDI Perjuangan," kata Hasto di sela-sela tinjaunnya.

Tak Undang Parpol Lain di HUT PDIP, Puan: Kita Undang di Lain Kesempatan

Hasto mengatakan bahwa peringatan HUT ke-50 PDIP merupakan bagian konsolidasi partai menuju kemenangan di Pilpres 2024. Ia pun meyakini semua kader partai akan mengikuti peringatan tersebut dengan khidmat.

"Peringatan HUT ke-50 tahun PDIP ini bagian dari puncak konsolidasi dari partai dalam rangka pemenangan Pemilu tahun 2024," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi tamu istimewa dalam peringatan HUT ke-50 PDIP. Jokowi, kata dia, akan memberikan pidato khusus.

Ia mengatakan bahwa peringatan HUT ke-50 PDIP akan dimeriahkan oleh marching band dan Satgas Partai yang menggunakan atribut caping. Ia mengatakan bahwa caping merupkan simbol wong cilik.

"(Caping) mewakili petani yang harus diorganisir dan harus menjadi kekuatan yang hebat ke depan. Jadi apapun petani, nelayan, buruh, itu adalah soko guru dari upaya Indonesia membangun kedaulatannya," bebernya.