Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNHAN, Sekolah Tinggi Intelijen Negara
4 Jenderal TNI Bergelar Profesor, Ada Presiden Ke-6 RI
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Sejumlah jenderal TNI diketahui bergelar profesor mulai dari bidang kesehatan hingga dunia intelijen. Mereka di antanya mantan Menkes Terawan Agus Putranto hingga mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.
Okezone akan merangkum 4 Jenderal yang bergelar profesor tersebut. Berikut ulasannya.
1. Letjen TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto
Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) RI mendapatkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca juga: 3 Jenderal Ini Penuh Misteri Usai Pensiun dari TNI
Gelar guru besar bidang Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer itu diberikan di Gd. Aula Merah Putih Kampus Bela Negara Unhan RI Kompleks IPSC Sentul-Jawa Barat, Rabu 12 Januari 2022.
2. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. Dr. (HC). H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. atau SBY juga mendapatkan gelar profesor kehormatan dari Unhan. Presiden ke-6 RI ini menjadi guru besar dalam bidang Ilmu Ketahanan Nasional di akhir masa jabatannya pada Juni 2014 lalu.
Baca juga: 3 Jenderal Dekat dengan Benny Moerdani 'Raja Intel', Salah Satunya Jadi Menteri
3. Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian
Unhan juga pernah mengukuhkan jenderal bintang 3 Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU. dengan gelar profesor Sosiologi Keamanan. Rektor Unhan itu dikukuhkan sebagai guru besar Ilmu Pertahanan Bidang Sosiologi Keamanan pada Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI. Sebelum ditunjuk jadi rektor, Amarulla pernah menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut.
Follow Berita Okezone di Google News
4. Mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono
Pada tahun 2014, mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dikukuhkan sebagai guru besar bidang intelijen oleh Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Dia menjadi guru besar bidang intelijen pertama di Indonesia, bahkan diklaim pertama di dunia.
Sentimen: positif (93.8%)