Sentimen
Negatif (99%)
11 Jan 2023 : 09.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Moskow

Percaya Data Kemhan Rusia, Kremlin Yakin 600 Tentara Ukraina Tewas Dihantam Rudal

11 Jan 2023 : 09.45 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Percaya Data Kemhan Rusia, Kremlin Yakin 600 Tentara Ukraina Tewas Dihantam Rudal

MOSKOW, iNews.id - Istana Kremlin yakin pasukan Rusia menewaskan 600 tentara Ukraina dalam serangan di Kota Kramatorsk, Minggu (8/1/2023). Pernyataan itu disampaikan sebagai dukungan terhadap Kementerian Pertahanan (Kemhan) setelah adanya laporan bahwa serangan rudal tersebut meleset dari sasaran.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan Kemhan merupakan sumber utama rujukan informasi bagi Kremlin terkait operasi militer khusus di Ukraina.

"Kremlin memiliki keyakinan yang mutlak. Saya ingin mengingatkan kepada Anda tentang perkataan Presiden (Vladimir Putin) bahwa sumber utama informasi adalah Kementerian Pertahanan," kata Peskov, dikutip dari Reuters, Senin (9/1/2023).

Sebelumnya Reuters melaporkan serangan rudal Rusia ke Kota Kramatorsk, Ukraina, meleset dari sasaran. Disebutkan tidak diketahui tanda-tanda jatuhnya korban dalam jumlah besar.

Setelah itu Kemhan Rusia melaporkan serangan tersebut menewaskan lebih dari 600 tentara Ukraina. Lokasi yang menjadi sasaran serangan merupakan penampungan sementara tentara Ukraina. 

Kemhan Rusia menegaskan serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan mematikan terhadap barak Rusia di Kota Makiivka yang menewaskan lebih daru 80 personel pasukan cadangan. 

Informasi mengenai jumlah korban serangan Rusia itu dihimpun dari intelijen yang dapat diandalkan. Menurut informasi, saat serangan berlangsung ada lebih dari 700 tentara Ukraina di satu asrama dan lebih dari 600 di asrama lain. 

“Akibat serangan rudal besar-besaran di titik penempatan sementara unit tentara Ukraina ini, lebih dari 600 prajurit Ukraina tewas,” bunyi pernyataan Kemhan Rusia.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:


Sentimen: negatif (99.8%)