Sentimen
Positif (79%)
11 Jan 2023 : 07.53
Informasi Tambahan

BUMN: BTN

Kab/Kota: Kendal

Tokoh Terkait

Ini 4 Tantangan Utama MBR Bisa Punya Rumah

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

11 Jan 2023 : 07.53
Ini 4 Tantangan Utama MBR Bisa Punya Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur consumer BTN Hirwandi Gafar mengungkapkan bahwa saat ini ada 4 tantangan utama pembiayaan perumahaan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Pertama yakni keterjangkauan. Menurutnya, sebanyak 60% MBR memiliki penghasilan di bawah UMP. Sehingga ujarnya butuh sebuah produk yang terjangkau dan inovatif sesuai kebutuhan MBR.

"Kedua masalah risiko kredit yang relatif tinggi. Fluktuatifnya pendapatan dan ketiadaan catatan keuangan menjadikan risiko pembiayaan kepada segmen ini lebih tinggi," jelasnya dalam webminar CreatIFF, Rabu (23/11/2022).

-

-

Selain itu tambahnya, tantangan lain yakni ketepatan sasaran dan aksesibilitas program. Belum adanya data MBR informal yang terpusat dan sesuai alamat dinilainya sangat menyulitkan penyaluran. Sehingga butuh sebuah pendataan profil dan kebutuhan segmen informal dengan adanya pembentukan centralized housing database.

"Keempat yakni masalah keberlanjutan program. Likuiditas yang didominasi APBN Belanja menjadikan program belum sepenuhnya sustainable. Perlu upaya mendorong dana Tapera," terang Hirwandi.

BTN sendiri ujarnya memiliki banyak inovasi produk untuk mendorong kepemilikan rumah, salah satunya program rent to own. Program ini memberikan keleluasaan bagi mereka yang tidak memiliki dana besar.

"Kita juga ada rent to own, Jadi kita ada produk merek sewa dulu baru kepemilikan, ini memudahkan masyarakat informal untuk punya rumah, sekaligus di awal mereka tidak ada kewajiban membayar kepemilikan dulu. Jadi ini lebih ringan pembayarannya," jelasnya.

Selain itu, BTN juga akan mendorong sektor informal bisa memiliki tabungan perumahan lewat kerja sama dengan Tapera dan memberikan produk pembiayaan, pertama yang dilakukan bersama para komunitas.

"Kita sudah lakukan di Kendal, yakni komunitas yang bener-bener informal dan memiliki keterbatasan kemampuan mengangsur hanya Rp 500- Rp 700. Kita ciptakan produk kpr mikro," jelasnya.


[-]

-

Waduk Ciawi Bakal Tuntas, Banjir Jakarta Aman?
(dpu/dpu)

Sentimen: positif (79.5%)